Inisiasi Dapur Qurban ACT - Menebar Berkah Berqurban Bagi Masyarakat Miskin

Makna berkurban tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban dengan menyembelih hewan saja, tetapi juga berbagi dengan sesama. Pasalnya, ibadah kurban sesuai dengan kandungan maknanya, juga bertujuan membuat seseorang lebih qarib atau dekat dengan Tuhan sekaligus dengan manusia lain. Menurut guru besar sejarah Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Azyumardi Azra, hewan sembelihan kurban bertujuan mendekatkan ikatan batin antara orang berharta dan tak berpunya.

Berangkat dari semangat terbesebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak masyarakat luas untuk menebar hewan kurban kepada mereka yang membutuhkan. Pasalnya, selama ini ibadah kurban terkesan hanya terpusat di kota-kota besar saja yang justru surpluas daging dan tidak menjangkau masyarakat yang membutuhkan. Maka dalam rangka memperluas manfaat berkurban, Aksi Cepat Tanggap dan Pemprov DKI Jakarta kembali berkolaborasi dalam program Dapur Qurban Jakarta "Semua Bahagia Menikmatinya". Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu dan miskin di pemukiman padat di Jakarta.

Program yang diinisiasi Aksi Cepat Tanggap ini akan berlangsung pada 23-25 Agustus 2018 dan menargetkan 1.000 ekor sapi diolah menjadi hidangan daging. ACT pun menyediakan booth-booth hampir di seluruh kantor pemerintahan tingkat provinsi dan kotamadya untuk mempermudah warga dan ASN memperoleh informasi mengenai Global Qurban. Masyarakat juga bisa langsung mengunjungi situs resmi di GlobalQurban.com. 

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, ACT mengungkapkan, Dapur Qurban akan mendistribusikan olahan daging kurban dalam bentuk hidangan untuk warga. Sekitar 121 RW di seluruh wilayah di DKI Jakarta akan menjadi target distribusi hidangan daging kurban. Selama tiga hari masa pelaksanaan Dapur Qurban Jakarta sedikitnya 150 ekor sapi akan dipersiapkan. Sapi-sapi tersebut didatangkan dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan dicek kondisi kesehatannya langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian.

Saat ini, sekitar 400 ekor sapi sudah tersedia, 100 ekor sapi di antaranya akan dialokasikan untuk korban bencana alam gempa bumi di Lombok, NTB. Sedangkan, 300 ekor sapi lain akan dibawa menuju Jakarta menggunakan Kapal Qurban-ACT. Dapur Qurban Jakarta akan hadir di 43 titik di seluruh wilayah Ibukota. Selain pendistribusian hidangan daging gurih yang siap santap, pada 23 Agustus 2018 akan ada program makan bersama di Dapur Qurban Jakarta bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Sekitar 2.000 paket daging akan dihidangkan dan disantap bersama.

Makna Nilai Sosial

Sejatinya ibadah kurban mampu meningkatkan kepedulian kepada masyarakat sesama karena di dalamnya syarat akan nilai-nilai sosial. Pengamat sosial Universitas Sumatera Utara (USU), Yos Rizal mengatakan, nilai sosial yang terkandung dalam ibadah berkurban tak ternilai harganya. "Sukarela dan ikhlas mengeluarkan sebagian harta untuk berkurban merupakan wujud mensyukuri nikmat Allah yang diberikan pada kita. Untuk itu, sifat ini haruslah terus didorong agar umat Islam menyadari akan arti penting dan makna berkurban," ucapnya.

Asal tahu saja, Indonesia berkurban membuka beberapa program untuk memberikan fasilitas kurban bagi masyarakat Indonesia. Untuk berkurban, ACT mempermudah masyarakat untuk dapat memberikan kurbannya bagi masyarakat yang membutuhkan. Untuk tahun ini, Global Qurban menargetkan 51 ribu hewan kurban setara kambing dengan penyebaran di seluruh wilayah Indonesia dan 46 negara. Disebutkan, daerah dan negara yang kami distribusikan wilayah yang membutuhkan seperti Somalia, Bangladesh dan di Indonesia seperti di wilayah perbatasan, Papua, NTT dan tempat lainnya.

Selain itu, terdapat program lain yang bisa dimanfaatkan oleh para pengkurban. Seperti Kapal Qurban, Dapur Qurban, Wakaf Qurban dan Sedekah Qurban. Global Qurban mengklaim harga kambing yang ditawarkan merupakan yang termurah. Sebab ACT telah memiliki peternakan dan mitra peternakan di beberapa daerah yang membuat harga kambing dapat ditekan. Peternakan kambing sendiri sudah di kelola Global Qurban ACT sejak 2007 silam dengan membangun lumbung ternak masyarakat (LTM). Kandang komunal ini khusus menyediakan hewan kurban.

Pimpinan ACT Jawa Barat (Jabar,) Adi Nurdiansyah pernah mengatakan, skema LTM ini dasarnya untuk melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Peternak sebagai mitra mendapatkan bantuan yang sifatnya tidak individual.”Para peternak mitra di LTM itu memiliki tanggung jawab masing-masing. Mereka diharuskan mengurus hewan ternak di kandang komunal. Skema di LTM ini bukan bagi hasil. Tapi, kita memberikan gaji setiap bulan kepada mereka sesuai UMK (upah minimum kabupaten/kota) masing-masing daerah," ujarnya.

Dia menuturkan, mayoritas peternak mitra LTM itu tingkat kesejahteraannya relatif meningkat. Semisal, peternak yang sebelumnya hanya berpenghasilan Rp300 ribu/bulan kini kemampuan ekonomi keluarganya meningkat setelah bergabung di LTM. Selain gaji, keluarga peternak itu pun menjadi anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan menerima tabungan beasiswa pendidikan bagi anak-anaknya.

Bahkan, peternak mitra tersebut mampu berangkat umrah dan berhasil menguliahkan anaknya hingga perguruan tinggi. Hadirnya LTM ini pun diakuinya memberikan kemaslahatan bagi umat yang berkurban di Global Qurban. Saat ini, LTM itu berada di lokasi. Yakni, di Blora Jawa Tengah, Yogyakarta, dan di Tasikmaya Jawa Barat.

 

BERITA TERKAIT

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

Berbagi Kebahagiaan - Tower Bersama Kirim Bingkisan Lebaran Ke Panti Asuhan

Masih dalam rangkaian berbagi bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri 1445 hijriah, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turut berbagi…

BERITA LAINNYA DI CSR

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

Berbagi Kebahagiaan - Tower Bersama Kirim Bingkisan Lebaran Ke Panti Asuhan

Masih dalam rangkaian berbagi bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri 1445 hijriah, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turut berbagi…