Hadirkan Bus Poncho EV (Electric Vehicle) - Tidak Hanya Dikenal Raja Truck, Hino Juga Ramah Lingkungan

Isu lingkungan menjadi isu dan perhatian yang tidak pernah usang bagi semua pabrikan otomotif di dunia dan termasuk Indonesia untuk berlomba-lomba menghadirkan teknologi kendaraan yang ramah lingkungan. Hal ini dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan pasar akan tren kendaraan yang efisien, hemat energi dan ramah lingkungan. Di negara maju, pengembangan teknologi mesin mobil tidak hanya sampai  pengembangan mesin mobil dari tenaga listrik murni (EV), tetapi juga pengembangan mobil berbahan bakar hidrogen (FCV) yang tidak menghasilkan emisi karbon karena gas buangnya berupa air.

Ya, penguasaan teknologi ramah lingkungan menjadi gengsi tersendiri bagi semua pemain otomotif dunia, sehingga mereka berlomba-lomba berinovasi menghasilkan kendaraan dengan tingkat polusi yang sangat rendah. Lalu bagaimana dengan Indonesia. Mobil ramah lingkungan sepertinya masih tabu untuk dibicarakan, alhasil potensinya belum digarap optimal dengan berbagai faktor dan salah satunya karena aturannya yang belum jelas dari pemerintah. Maka bila dibandingkan dengan negara lain di ASEAN, Indonesia masih tertinggal dari Malaysia, Singapura, dan Thailand yang sudah mulai ke arah sana beberapa tahun belakangan.

Namun demikian, pelaku bisnis industri otomotif dalam negeri tetap optimis Indonesia bisa mengejar ketertinggalan dan mampu mewujudkan kendaraan ramah lingkungan. Pasalnya, tren penggunaan bahan bakar ramah lingkungan diprediksi segera mengubah peta bisnis otomotif global. Apabila pasar domestik kuat, kesempatan ekspor juga besar. Saat ini ada tiga teknologi otomotif yang dapat menjawab tantangan tersebut, yakni biofuel, hybrid, dan mobil listrik (EV). Ketiganya, memiliki potensi untuk diterapkan di Indonesia. Dari ketiganya itu, ada yang memiliki persiapan terbilang besar, ada yang sederhana.

Di pameran otomotif, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Ice Convention Exhibition BSD City, Tangerang, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menunjukkan eksistensinya tidak hanya sekedar menguasai 61% market share medium duty trucks, tetapi ikut berkontribusi lebih kepada lingkungan dan masyarakat dengan menghadirkan kendaraan ramah lingkungan Hino bus Poncho EV (Electric Vehicle). Menurut Presiden Direktur HMSI, Hiroo Kayanoki, bus ini merupakan bus ramah lingkungan yang bebas emisi dan CO2. “Suaranya yang halus membuat penumpang nyaman berada di dalamnya,”ujarnya.

Kendaraan berkapasitas 36 orang itu dibuat dengan tinggi pintu yang bisa diturunkan, membuat penumpang lebih mudah naik dan turun. Tersedia pula ruang untuk kursi roda guna mengakomodasi kebutuhan difabel. Salah satu keunggulan dari bus dengan motor 200kW/300V dan baterai 30 kWh Lithium ion ini adalah tingkat kebisingan yang rendah. Bus ini dirancang dengan konsep pengisian ulang frekuensi jarak pendek yang bisa dipacu hingga kecepatan 60 km/jam.

Di negara asalnya di Jepang, bus Poncho telah diproduksi secara massal sejak tahun 2002. Sering disebut "Community Bus" atau bus komuter karena banyak digunakan di daerah pemukiman dan daerah pariwisata, dimana regulasi untuk standar gas buang ramah lingkungan berlaku sangat ketat. Bus ini beroperasi berdasarkan high frequency charging concept. Pengisian daya untuk baterainya dilakukan setiap 10 km sepanjang rute yang dilewati bus ini. Menurut Dimas selaku tenaga penjual Hino, bus Poncho EV masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut.”Kami menunggu dari pemerintah Indonesia yang mendorong adanya spot charging untuk kendaraan listrik, termasuk Poncho EV," jelasnya.

Selain kendaraan listrik, Hino turut memamerkan truk berbahan bakar gas atau compressed natural gas (CNG) Hino FM 360 Tractor Head. Tenaga mencapai 360 PS dengan torsi maksimal 125/1.200 kgm/rpm. Dengan bahan bakar gas, emisi gas buang lebih ramah lingkungan. Truk ini juga memberikan kontribusi untuk lingkungan yang lebih bersih.

 

Menambah Fitur Keamanan

Kemudian menyadari pentingnya peran truk dalam menunjang kegiatan bisnis dan berkontribusi dalam kehidupan masyarakat, maka aspek keselamatan menjadi multak yang diperhatikan bagi Hino Motors Sales Indonesia. Apalagi, truk-truk dan bus dituntut dapat beroperasi 100% mendekati waktu kerja. Tak ayal dalam memproduksi kendaraan niaga, Hino selalu mengembangkan kendaraan bisnis yang lebih aman, lebih kuat dan lebih tangguh untuk lebih memaksimalkan profit para pengusaha. “Kami akan terus berusaha setiap kendaraan Hino bekerja dengan optimal dan lebih banyak berkontribusi bagi bisnis pelanggan kami untuk saat ini dan akan datang. Karena pada akhirnya akan berkontribusi secara luas kepada masyarakat dan inilah yang menjadi dasar dari tema kami Trucks and buses that do more, be conneted to customer’s future,”kata Hiro Kayanoki.

Dalam memberikan tingkat keamanan yang tinggi bagi keselamatan pengemudi maupun penumpang serta area disekitarnya, lanjut Hiro, Hino sudah mengimpelementasikannya pada Hino bus RN 285 automatic transmission. Dimana dalam bus tersebut, sudah menggunakan sistem pengereman full air brake dan anti lock braking system (ABS), sehingga membuat bus ini aman dikendarai karena sistem pengereman yang lebih responsive. Di pamerkan pada GIIAS 2018 dengan kelir khas PO Harapan Jaya, bus ini menggunakan balutan bodi hasil karya karoseri tentrem.

Seperti halnya bus RN 285 AT, Hino juga menghadirkan sistem pengereman lebih aman di New Dutro 130 DHL. Jika dibandingkan model sebelumnya, unit ini memiliki penambahan dimensi brake lining yang lebih besar serta peningkatan kapasitas pompa vakum dari sebelumnya 80 cc menjadi 90 cc, selain itu perluasan dimensi brake drum pada sistem rem parkir dari sebelumnya berdiameter 177,8 mm menjadi 200 mm dan lebar 35 mm menjadi 45 mm. Dengan keunggulan tersebut, membuat pengereman New Dutro lebih responsif dan jarak pengereman lebih pendek yang meningkatkan faktor keselamatan pengemudi maupun pengendara lainnya.

Berbicara keselamatan dalam bertransportasi, tidak lepas hanya fitur keselamatan yang dihadirkan tetapi juga peran dari si pengemudi. Oleh karena itu, Hino Motors Sales Indonesia aktif memberikan edukasi dan menjaga keselamatan para sopir truk agar membuat bisnis tetap lancar tanpa kendala.”Keselamatan Jiwa sopir yang terpenting bagi kami. Karena pengemudi itu aset bagi perusahaan, jika mereka mengemudi dengan aman, maka barang–barang yang diangkut akan sampai dengan selamat kepada konsumen sehingga bisnis pun berjalan dengan lancar,” kata Hiroo.

Akhir tahun lalu, HMSI kembali melanjutkan kampanye safety driving untuk para sopir truk dalam Hino Dutro Safety Driving Competition 2017. Selanjutnya, dalam memberikan kepuasan pada pelanggan, HMSI selalu menerapkan prinsip untuk memberikan waktu tercepat dalam perawatan kendaraan, sehingga down time para pelanggan dapat seminimal mungkin dan kendaraan bisnis mereka dapat kembali bekerja. (bani)

BERITA TERKAIT

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…