Kerjasama POWN dan Danareksa - BEI Buka Galeri Investasi di Mall Surabaya

NERACA

Jakarta - Dalam rangka perluas penetrasi pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali meresmikan galeri investasi BEI ke-400 dengan menggandeng kerjasama PT Pakuwon Jadi Tbk (PWON) dan PT Danareksa Sekuritas. Uniknya, galeri yang diresmikan merupakan kali pertama berada di pusat perbelanjaan modern atau mall di Surabaya. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur Utama BEI, Inarno Djayadi mengungkapkan, peresmian galeri investasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mencari informasi terkait pasar modal di lokasi yang lebih strategis dan mudah dijangkau oleh khalayak. Oleh karena itu, hadirnya galeri investasi (GI BEI) PT Pakuwon Jati Tbk yang berlokasi di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza 2, Lantai 2, Jalan Basuki Rahmat No. 8 – 12, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya menjadi jawabannya.

Dirinya berharap dengan didirikannya galeri investasi BEI PT Pakuwon Jati Tbk ini akan meningkatkan minat masyarakat untuk mengenal lebih jauh terkait investasi saham dan instrumen pasar modal lainnya.”Karena lokasinya yang strategis berada di pusat perbelanjaan sehingga dapat memberikan kemudahan akses informasi pasar modal di sentra perbelanjaan atau tempat umum di Kota Surabaya, Jawa Timur,” harapan Inaro.

Nantinya, galeri investasi tersebut dibuka setiap harinya untuk umum, dengan jam operasional sesuai dengan jam bursa dan jam operasional PT Danareksa Sekuritas. Disebutkan, peresmian GI BEI ini merupakan yang ke-81 di tahun 2018 dan ke-57 di Provinsi Jawa Timur. Dengan peresmian GI BEI PT Pakuwon Jati Tbk ini, maka BEI telah memiliki dua galeri investasi BEI yang pendiriannya bekerjasama dengan perusahaan tercatat. Galeri investasi pertama yang didirikan bersama perusahaan tercatat adalah galeri investasi BEI PT Chitose International Tbk (CINT) yang berlokasi di auditorium gedung showroom PT Chitose International Tbk di Kota Cimahi, Jawa Barat.

BEI mencatat sampai dengan 31 Juli 2018, total Single Identification Number (SID) di Jawa Timur adalah 87.060,menjadikan provinsi tersebut salah satu destinasi investasi yang menarik bagi calon investor. Lima besar kota di Jawa Timur dengan jumlah SID terbanyak adalah kota Surabaya 35.431 SID, diikuti dengan Malang 9.825 SID, Sidoarjo 7.862 SID, Kediri 4.315 SID, dan Gresik 2.987 SID.

 

 

BERITA TERKAIT

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Pendapatan Surya Biru Murni Tumbuh 9,38%

Di tahun 2023, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan 9,38% menjadi Rp113,36 miliar dibandingkan periode…

Pemilu Tak Berikan Efek Negatif - ICDX Catatkan Pertumbuhan Transaksi 10%

Di kuartal pertama 2024, PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) mencatatkan pertumbuhan…

Pembelian Minyak Mentah - Medco Kantongi Uang Muka US$ 200 Juta

NERACA Jakarta - Medco Energy Global Pte Ltd, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah menerima uang muka…