Pacu Pertumbuhan Investor Lokal - Lagi, BEI Gelar Investor Summit di 8 Kota

NERACA

Jakarta – Membidik pertumbuhan investor lokal dan ritel lebih besar lagi, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menggelar rangkaian acara paparan publik perusahaan tercatat secara langsung di 8 kota yang bertajuk Investor Summit 2018.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, pihak BEI menyebutkan, Medan terpilih menjadi kota pertama diselenggarakannya Investor Summit yang juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan 41 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia. Acara ini juga merupakan kelanjutan dari konsep acara di tahun-tahun sebelumnya, yaitu Public Expose Marathon 2017 atau Investor Summit dan Capital Market Expo yang diselenggarakan sejak 2008 hingga 2016.

Pada hari pertama penyelenggaraannya, empat perusahaan tercatat memberikan pemaparan kepada investor, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, PT Suryamas Dutamakmur Tbk, dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Sebelum paparan publik dari keempat perusahaan tercatat tersebut, diadakan sesi market outlook untuk memberikan informasi dan insight kepada investor pasar modal di Kota Medan.

Secara keseluruhan terdapat 90 perusahaan tercatat yang berpartisipasi di acara Investor Summit 2018 dan diadakan secara berurutan dari Indonesia bagian barat (Medan) menuju Indonesia Bagian Timur (Makassar). Berbeda dari tahun sebelumnya, penyelenggaraan tahun ini juga diadakan sesi market outlook untuk Kota Medan, Semarang, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar, ataupun sesi seminar pasar modal di Jakarta, selain acara utama, yakni pemaparan kinerja perusahaan tercatat.

Dengan diselenggarakannya acara ini, investor di daerah dapat memiliki akses informasi lebih baik serta lebih mudah berinteraksi langsung dengan pimpinan perusahaan tercatat. Adapun tujuan dari penyelenggaraan acara Investor Summit 2018 ini, yaitu menempatkan BEI sebagai fasilitator untuk mempertemukan investor dengan perusahaan tercatat terpilih. Selain itu, penyelenggaraan Investor Summit 2018 dapat membuka akses dan hubungan yang lebih luas antara investor dengan perusahaan tercatat.

Selain itu acara ini juga dapat berkontribusi meningkatkan pemahaman investor terhadap kinerja perusahaan tercatat di BEI, serta meningkatkan likuiditas pasar. Acara Investor Summit 2018 juga diharapkan dapat membantu membangun kesadaran dan ketertarikan masyarakat umum terhadap potensi industri pasar modal Indonesia di tengah industri keuangan yang berkembang cepat. Melalui acara ini diharapkan ke depannya akan ada peningkatan jumlah investor pasar modal yang signifikan sehingga dapat meningkatkan aktivitas perdagangan di pasar modal.

Target peserta kegiatan Investor Summit 2018 sebanyak 1.300 peserta yang terdiri atas analis perusahaan efek, manajer investasi, dana pensiun dan asuransi, calon investor seperti ibu rumah tangga, wiraswasta, maupun karyawan, investor pasar modal, baik investor saham maupun reksa dana, mahasiswa dan pelajar, masyarakat umum, serta media massa.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…