18 Kecamatan Kesulitan Air Bersih, Pemkab Sukabumi Tetapkan Siaga Darurat

18 Kecamatan Kesulitan Air Bersih, Pemkab Sukabumi Tetapkan Siaga Darurat

NERACA 

Sukabumi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi tetapkan siaga darurat air bersih selama tiga bulan, menyusul 18 kecamatan di daerah itu alami kesulitan air bersih.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Maman Suherman kepada wartawan Selasa (14/8) menyatakan siaga darurat ini mulai berlaku sejak 6 Agustus hingga 31 Oktober. Data yang ada di BPBD, kata dia, 18 kecamatan yang mulai kesulitan mendapatkan air bersih itu, yakni Kecamatan Gunungguruh, Cibadak, Cikakak, Palabuhanratu, Warungkiara, Bantargadung dan Cikembar.

Kemudian, Kecamatan Simpenan, Kabandungan, Waluran, Lengkong Parungkuda, Ciambar, Jampang Tengah, Jampang Kulon, dan Caringin.“Bukan hanya kesulitan air bersih. Namun wilayah areal pertanian di sekitar 18 Kecamatan itu kesulitan mendapatkan pasokan air. Dan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, telah disalurkan melalui mobil tangki, baik dari PDAM, maupun bantuan PMI,” terang Maman.

Sementara untuk mengatasi kekeringan di lahan pertanian, kata dia, kini sedang dalam penanganan Dinas Pertanian. Ia menambahkan sudah 10 kecamatan yang telah mendapatkan bantuan air bersih berkapasitas 5.000 liter.“Pembagiannya dilakukan secara bergiliran,” katanya.

Terpisah, aktivis LSM Sukabumi menilai kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi ini, merupakan penyakit tahunan. Namun Pemda Kabupaten Sukabumi belum memiliki solusi tepat mengatasinya.“Setiap tahun, atau setiap memasuki musim kemarau, pasti Kabupaten Sukabumi alami kesulitan air bersih. Nah, persoalan ini seharusnya segera diantisipasi dan dicarikan solusinya,” ujar Endang Rohman, dari LSM Palapa Sakti.

Pemkab Sukabumi, imbuh dia, perlu memikirkan pembuatan sumur artesis di tiap wilayah rawan air bersih.“Memang biayanya pasti besar. Tapi bisa mengatasi persoalan rawan air bersih,” tegas Endang. Ron

 

BERITA TERKAIT

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…