Distan Harapkan Puslitbangnak Majukan Peternakan Kota Bogor

Distan Harapkan Puslitbangnak Majukan Peternakan Kota Bogor

NERACA

Bogor - Dinas Pertanian (Distan) Kota Bogor, Jawa Barat, berharap kehadiran Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak) dapat memajukan peternakan, sekaligus menghasilkan inovasi yang khas dari Bogor.

"Seperti domba itu, yang terkenal sampai sekarang ada Domba Garut. Kota Bogor ingin juga ada satu hasil inovasi khas dari Bogor, mengingat keberadaan pusat penelitian peternakan itu adanya di Bogor," kata Kepala Dintan Bogor, Irwanton, dalam acara pembukaan Bursa Hewan Qurban (BHQ) ke-19 di Kantor Puslitbangnak, Bogor, Sabtu (11/8).

Khusus di Idul Adha ini, harapan dari tahun ke tahun yakni Kota Bogor bisa berkontribusi besar pada peternak bisa berkembang dengan baik dan sejahtera. Tetapi, hal tersebut tidak mudah, banyak kendala yang dihadapi Distan seperti pengembangbiakan hewan ternak yang ada saat ini.

Ia mencontohkan deteksi kehamilan bagi hewan ternak khususnya kambing atau domba. Karena kebanyakan peternak memelihara hewan ruminansia berukuran kecil tersebut."Kalau tes kebuntingan untuk sapi, saya dengan sudah ada. Tapi untuk domba atau kambing itu yang belum ada," ujar dia.

Menurut dia, peternak sangat membutuhkan adanya teknologi pendeteksi kebuntingan pada kambing atau domba. Karena beberapa peternak gagal mendeteksi kebuntingan, sehingga mengalami kerugian. Kendala lainnya, adalah persoalan pakan. Sebagian besar peternak menggunakan pakan dengan bahan baku berasal dari impor. Seperti impor jagung, yang paling merasakan bebannya adalah peternak ikan dan ayam."Besar harapan juga, seperti pada sapi dan domba, kita kesulitan pakan di peternakan ikan, dan ayam. Apalagi Kota Bogor lahannya sempit, jadi terbatas budidaya bahan bakunya," tambah Irwan. 

Menanggapi hal itu, Kepala Puslitbangtan, Kementerian Pertanian, Atien Priyanti menyatakan, peneliti pihaknya sudah menghasilkan dombo ungul yang diberi nama Domba Compass Agrinak."Memang betul namanya bukan domba Bogor, tapi domba ini sudah dirilis oleh Menteri Pertanian tahun 2015," terang dia.

Tidak hanya itu, lanjut dia, Balitbangnak juga menghasilkan ternak unggulan lainnya seperti domba dan ayam KUB. Lalu sapi potong unggulan PO terseleksi, dan kambing Boerka. Kambing Boerka merupakan inovasi terkini yang dihasilkan oleh Loka penelitian kambing potong di Medan.

"Kami mohon maaf namanya belum bisa domba Bogor. Memang betul Puslitbangnak ada di Bogor, tapi terkait hewan kurban ini Puslitbangnak sudah menghasilkan sejumlah inovasi dalam penyediaan hewan ternak unggul," jelas dia.

Terkait tes kebuntingan, lanjut Atien Puslitbang Veteriner sudah menghasilkan tes kit kebuntingan pada sapi. Dan salah satu b menggunakan alat seperti USG."Memang ini belum praktis, tapi harapan kami hasil inovasi kebuntingan pada sapi bisa diimplementasikan pada domba dan kambing," kata dia.

Perlu diketahui, Dinas Pertanian Kota Bogor, menggandeng petugas veteriner Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak) dan mahasiswa IPB untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban di seluruh pejualan yang ada di kota tersebut."Kita sudah bentuk tim pemeriksa kesehatan hewan kurban, baik dari Dinas Pertanian, dibantu dari Puslitbangnak, juga IPB. Sudah turun ke enam kecamatan mulai kemarin," kata Irwanto.

Menurut Irwan, menjelang Hari Raya Idul Adha jumlah penjual hewan kurban dadakan mulai menjamur. Jumlahnya mencapai ratusan, menyebar di enam kecamatan Kota Bogor.Kebanyakan penjual tersebut, lanjutnya, berasal dari luar wilayah Kota Bogor, seperti Cianjur, Kabupaten Bogor, bahkan Jawa Tengah, dan Jawa Timur."Di Kota Bogor itu tidak banyak peternaknya, kebanyakan penjual ternak yang muncul jelang Idul Adha," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…