IPCC Bukukan Laba Bersih Rp 95 Miliar

NERACA

Jakarta – Di paruh pertama tahun ini, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) berhasil mencetak laba (unaudited) Rp 95 miliar. Pencapaian laba naik 58% dibanding periode yang sama tahun lalu, sejumlah Rp 60 miliar. Keuntungan anak usaha Pelindo II ini meningkat seiring pertumbuhan pendapatan sebesar 28% year on year (yoy) menjadi Rp 250,3 miliar.

Net margin juga naik menjadi 37,9% dari sebelumnya hanya 30,7%. Dari sisi kinerja operasional, volume throughput mobil CBU meningkat 10%. Sedangkan, throughput alat berat melonjak 77,6%. Presiden Direktur IPCC Chiefy Adi Kusmargono bilang, peningkatan kinerja operasional seiring tingginya kebutuhan alat berat di industri pertambangan dan pembangunan infrastruktur.

Aset IPCC per Juni 2018 juga bertambah 6,5% dibandingkan akhir tahun lalu menjadi Rp 356,52 miliar. Di sisi lain, posisi utang alias liabilitas naik 32% year to date menjadi Rp 128,73 miliar. Chiefy optimistis, kinerja perusahaan akan semakin membaik, meskipun beroperasi di tengah iklim industri yang masih menantang khususnya pertumbuhan ekspor dan pasar domestik. "Strategi telah dijalankan dengan baik dan kami masih melihat banyak peluang, khususnya terkait proyek Pelindo II dan IV," kata Chiefy di Jakarta, kemarin.

Menurut Chiefy, hingga akhir tahun ini, IPCC membidik pendapatan Rp 585 miliar atau naik 38,6% dari tahun lalu yang sebesar Rp 422 miliar. "Laba bersih juga diharapkan naik 69% menjadi Rp 220 miliar," tuturnya. 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…