Tridomain Janjikan Dividen Tahun Buku 2018

NERACA

Jakarta – Kendatipun pencapaian kinerja keuangan di semester pertama cukup apik. Namun hal tersebut tidak mendorong PT Tridomain Performance Materials Tbk (TPDM) untuk memutuskan membagikan dividen kepada investor. Pasalnya, perseroan masih membutuhkan dana besar dalam pengembangan bisnis kedepan.

Chief Executive Officer Tridomain Materials, Hendro Waskito mengatakan, pihaknya belum membagikan dividen karena kebutuhan menaikkan kapasitas dan modal kerja.”Para pemegang saham akan mendapatkan bagian laba perseroan untuk tahun buku 2018. Pasalnya, sejauh ini kinerja kami jauh lebih baik dengan membukukan laba di paruh pertama tahun ini US$ 6 juta,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Sebagai informasi, sepanjang 2017 perseroan membukukan penjualan sebesar US$ 159,43 juta, tumbuh 37,5% dibandingkan tahun 2016 sebesar US$ 115,95 juta. Sedangkan perolehan laba tahun 2017 sebesar US$ 7,14 juta, tumbuh sebesar 67,07% dibandingkan perolehan laba tahun 2016 sebesar US$ 4,28 juta. Tridomain Materials resmi melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 9 April 2018. Dengan adanya IPO, perseroan akan memfokuskan dana hasil IPO dalam memperluas produksi dan kapasitas serta meluncurkan produk-produk inovasi baru yang dibutuhkan masyarakat sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan keuangan perusahaan.

Saat ini, perseroan telah melakukan ekspansi usaha anak perusahaan yang meliputi modifikasi dan penambahan kapasitas produksi yang telah mencapai 70% hingga 75%. “Dengan target selesai di kuartal ke-4 tahun ini, kami juga telah melakukan pengembangan dan akan meluncuran produk baru seiring dengan penambahan kapasitas antara lain Specialty Plasticizers yang ramah lingkungan, Super Plasticizers untuk concrete, PVC Processing Aids dan Amino Resins untuk keperluan tekstil dan otomotif,” ujar Hendro.

Perusahaan manufaktur produk petrokimia ini akan meningkatkan kapasitas produksi tahun ini menjadi 198.000 metrik ton per tahun. Saat ini, perseroan memiliki kapasitas produksi 178.000 metrik ton per tahun. Penambahan kapasitas tersebut akan dilakukan di tiga pabrik yang dikelola oleh anak usaha Tridomain.

Rinciannya, pabrik specialty resin milik PT Eternal Buana Chemical Industries akan ditingkatkan kapasitasnya dari 70.000 metrik ton per tahun mejadi 82.000 metrik ton per tahun. Selanjutnya, PT Eterindo Nusa Graha akan ditambah kapasitasnya dari 66.000 metrik ton per tahun menjadi 72.000 metrik ton per tahun. Begitu lula dengan anak usaha penghasil acrylamid, PT Tridomain Chemicals yang akan ditingkatkan kapasitasnya dari 12.000 metrik ton per tahun menjadi 14.000 metrik ton per tahun.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…