BlackBerry merilis smartphone terbarunya, yakni BlackBerry Evolve dan BlackBerry Evolve X. Kali ini, perangkat yang dirilis adalah besutan pemegang lisensi BlackBerry asal India, yakni Optiemus Infracom.

Kehadiran BlackBerry Evolve dan BlackBerry Evolve X sebenarnya pernah disebutkan dalam beberapa bocoran. kedua perangkat BlackBerry yang dimaksud memiliki layar berukuran 6 inci dengan resolusi 2.160x1.080 piksel, memori internal 64GB, dan baterai bongsor berkapasitas 4.000mAh dengan dukungan pengisian daya cepat Qualcomm QuickCharge 3.0.

Kedua BlackBerry Evolve juga dibekali dengan sensor pemindai sidik jari, dukungan pengisian daya nirkabel, dan OS Android 8.1 Oreo.

Namun jeroannya justru agak mengecewakan dan tidak sesuai dengan harganya. Bagaimana tidak, sebagai smartphone dengan harga US$ 365 atau setara Rp 5,2 jutaan, BlackBerry Evolve hanya ditopang dengan Snapdragon 450 dan RAM 4GB.

Sementara, untuk BlackBerry Evolve X yang dibanderol USD 510 atau setara Rp 7,3 jutaan hanya ditenagai Snapdragon 660 dan RAM 6GB.

Selain prosesor, spesifikasi lain perangkat ini adalah koneksi Bluetooth 4.0 untuk BlackBerry Evolve dan Bluetooth 5.0 untuk BlackBerry Evolve X.

Keduanya tampak kemahalan ketimbang spesifikasi yang ditawarkan. Pasalnya, berlaga pada kelas yang sama, Nokia 7 Plus yang juga ditopang Snapdragon 660 justru harganya lebih murah ketimbang BlackBerry Evolve yang ditenagai Snapdragon 450.

Sebelumnya, sejak isu kehadiran dua perangkat BlackBerry muncul ke permukaan, keduanya disebut-sebut memiliki nama BlackBerry Ghost dan Ghost Pro.

Rupanya, belakangan diketahui bahwa Ghost dan Ghost Pro merupakan codename semata. Kini, dalam bocoran terbaru, nama resmi kedua BlackBerry pun telah diketahui.

Bocoran yang dimaksud datang dari Evan Blass melalui akun Twitter-nya @evleaks. Blass sejak beberapa bulan lalu telah menyebut-nyebut kehadiran BlackBerry Ghost di jejaring sosial. Nama resmi Ghost adalah BlackBerry Evolve dan Ghost Pro adalah BlackBerry Evolve X.

Masih menurut Blass, baik Evolve maupun Evolve X diperkirakan hadir dengan rasio 18:9 serta prosesor Snapdragon yang cukup kuat.

Beberapa minggu lalu, Evan Blass juga mengungkapkan BlackBerry Evolve akan hadir dengan kapasitas baterai besar yakni 4.000mAh. Sementara, spesifikasi lainnya belum diketahui, begitu juga dengan tanggal perilisannya.

Seperti diketahui, BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh perusahaan Kanada, BlackBerry. Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga mengejutkan dunia. BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub.

BlackBerry pernah merajai masa kejayaan di era awal tahun 2000 an, kemudian mulai surut seiring masuknya platform Android. Guna mengikuti dinamika zaman, kini BlackBerry juga mulai berkompetisi dengan menelurkan produk-produk smartphonenya.