PNM Luncurkan Mekaar Syariah pada Awal Agustus

PNM Luncurkan Mekaar Syariah pada Awal Agustus

NERACA

Yogyakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) meluncurkan Mekaar Syariah awal Agustus 2018 di empat provinsi.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengatakan, peluncuran Mekaar Syariah ini merupakan salah satu capaian terbesar sejak dirinya memimpin perusahaan plat merah tersebut."Peluncuran tersebut merupakan gebrakan terbaru sekaligus dalam rangka mendukung Indonesia menjadi pusat keuangan syariah. Baru per 1 Agustus 2018 kemarin, kami sudah tetapkan mengkonversi nasabah Mekaar di empat Provinsi," kata dia kepada Neraca di Yogyakarta, Rabu (8/8).

Kemudian dia menjelaskan peluncuran Mekaar Syariah di empat provinsi seperti, Aceh, Sumatera Barat, NTB, dan Riau melalui berbagai pertimbangan dan permintaan pasar. Tambah Kang ARM, sapaan akrabnya, menjelaskan total saat ini nasabah Mekaar Syariah sebanyak 310 ribu, kenapa langsung banyak, katanya melanjutkan. Nasabah tersebut merupakan konversi dari Mekaar sebelumnya. 

"Simpelnya, atau teman-teman syariah mengatakan, syaratnya tinggal diganti menjadi akad, sebelumnya dengan peminjaman yang menggunakan kwitansi di syariah ada juga jual dan beli," lanjut dia.

Selain itu, pihaknya mengatakan ke depan akan di buka Mekaar Syariah di beberapa wilayah pulau Jawa. Saat ditanya lokasinya, ARM belum mau merinci hal tersebut."Ke depan, kita akan buat dibeberapa lokasi pulau Jawa, namun kita masih survei dan menganalisa diwilayah mana. Dan untuk pembiayaan yang disalurkan di syariah ini sekitar Rp800 juta hingga Rp1 miliar," tandas dia.

Kang ARM menjelaskan PNM Mekaar merupakan implementasi revolusi mental dalam rangka pemberdayaan perempuan pra-sejahtera yang sudah maupun belum memiliki usaha. Mekaar merupakan salah satu program PNM yang membiayai usaha mikro khusus untuk ibu prasejahtera yang berkeinginan untuk berbisnis untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Para peserta Mekaar akan diberikan pinjaman antara Rp2 juta hingga Rp5 juta tanpa agunan. Namun, peserta yang gagal membayar cicilan akan ditanggung bersama oleh anggota kelompoknya.

Dia juga menjelaskan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) yang bergerak di bidang jasa permodalan usaha ini yakin peserta program Mekaar dapat mencapai 4 juta pada akhir 2018.”Pada saat ini, peserta program Mekaar sudah mencapai 3.170.000 ibu prasejahtera dari 1.743 kantor layanan di 34 provinsi. Pada akhir tahun, pesertanya diperkirakan mencapai 4 juta ibu prasejahtera," ungkap dia.

Mekaar sendiri merupakan layanan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan prasejahtera dengan pendampingan dan pembinaan oleh para Account Officer (AO) PNM berupa budaya usaha yang penuh dengan kejujuran, disiplin, kerja keras, kerukunan, kekeluargaan, dan gotong-royong. Sejak dimulai akhir November 2015, PNM Mekaar telah berhasil menyerap puluhan ribu karyawan/AO dan jutaan nasabah. Mohar

BERITA TERKAIT

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…