Kemenkes Kirim 87 Tenaga Kesehatan Ke Lombok - Tanggap Darurat

Kementerian Kesehatan mengerahkan 87 tenaga kesehatan berasal dari pemerintah pusat, perguruan tinggi, dan rumah sakit daerah dalam upaya tanggap gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter di Pulau Lombok pada Minggu (5/8) petang dikutip dari kantor berita Antara.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dikutip di Jakarta, Senin, tenaga kesehatan yang dikirim ialah dokter spesialis bedah umum, bedah ortopedi, bedah toraks, spesialis anestesi, dokter umum, dan perawat. Tenaga kesehatan yang dikirimkan berasal dari Kementerian Kesehatan, RSUP Sanglah Denpasar Bali, Universitas Hasanuddin, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Airlangga.

Data dari Kemenkes, RSUD Tanjung rumah sakit satu-satunya di Kabupaten Lombok Utara yang merupakan wilayah terdampak paling parah, rusak, hingga fasilitas pelayanan kesehatan lumpuh. Namun, tim kesehatan gabungan dari Batalyon Kesehatan Kostrad dan Marinir, RSUP Sanglah, dan UGM memberikan dukungan pelayanan kesehatan untuk wilayah Lombok Utara.

RSUD Mataram di Kota Mataram juga mengalami kerusakan akibat gempa. Namun, pelayanan kesehatan masih bisa berjalan dengan baik. Rumah Sakit Provinsi NTB yang mengalami kerusakan belum bisa digunakan untuk operasi atau bedah. Pasien ditempatkan di halaman gedung dengan menggunakan tenda. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pemutakhiran pukul 10.00 WIB, terdapat 91 korban meninggal dunia dan 200 luka berat.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…