Sambut Hangat ITICF - PT Modern Industrial Estat Bidik Investor Taiwan

NERACA

Serang -- PT Modern Industrial Estat, anak usaha PT Modernland Realty Tbk, pengembang kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) di Serang, Banten mendukung acara The 2nd Indonesia – Taiwan Industrial Collaboration Forum (ITICF) yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian. Disebutkan, salah satu rangkaian kegiatan acara ITICF adalah kunjungan ke ModernCikande Industrial Estate (MCIE) pada Selasa (7/8).

Pascall Wilson, Direktur Utama PT Modern Industrial  Estat dalam siaran persnya di Serang, kemarin mengatakan, pihaknya menyambut baik kunjungan 100 delegasi dari Taiwan ke ModernCikande Industrial Estate. “Semoga kunjungan ini dapat membuka peluang kerjasama bisnis dan memperluas market atau joint venture dengan para investor dari Taiwan.”ujarnya.

Dirinya juga berharap, ITICF menjadi platform dan starting point kolaborasi kerjasama industri antara Indonesia dan Taiwan, serta menjadikan Indonesia sebagai production based country bagi sektor-sektor industri andalan kedua negara.

Dirinya juga menambahkan, ModernCikande Industrial Estate siap menerima para investor dari Taiwan yang ingin berinvestasi di Indonesia. “Kami siap mendukung aktifitas bisnis para investor dari Taiwan sehingga kegiatan investasinya di Indonesia bisa tumbuh dan berkembang dengan baik,” kata Pascall Wilson.

ModernCikande Industrial Estate, kata Pascall, merupakan salah satu kawasan industri terbesar di barat Jakarta yang terus berkembang sebagai kawasan investasi dari berbagai macam perusahaan baik nasional maupun internasional. Lokasi ModernCikande Industrial Estate sangat strategis karena dapat diakses melalui tol Jakarta-Merak kemudian keluar melalui pintu tol Cikande maupun Ciujung serta hanya selangkah menuju 3 pelabuhan besar, Ciwandan, Cigading, dan Merak Mas.

Dari total lahan 3.175 hektar, luas lahan yang telah dikembangkan saat ini mencapai 40% dengan sisa landbank sekitar 1500-an hektar. Saat ini ModernCikande Industrial Estate dihuni lebih dari 200 perusahaan baik lokal maupun multinasional dari berbagai ragam jenis usaha. Perusahaan yang mendominasi adalah perusahaan chemical, diikuti oleh perusahaan yang begerak di bidang steel, metal product & smelter serta perusahaan di bidang home & building materials.

Selain menjual kavling lahan industri siap bangun, ModernCikande Industrial Estate juga dilengkapi dengan infrastruktur berkualitas dan fasilitas-fasilitas pendukung serta pengaturan kawasan. Misalnya, di dalam kawasan industri telah berdiri komplek pertokoan, klinik, kantor pos, kantor perbankan, kantin dan fasilitas teranyar berupa hotel. Melalui anak usahanya PT Modern Asia Hotel, PT Modernland Realty Tbk. secara resmi membangun hotel baru untuk membidik tamu dari di dalam kawasan industri ModernCikande.

Untuk tahun 2018, ModernCikande Industrial Estate kembali berinovasi dengan mulai mengembangkan Modern Halal Valley, sebuah kawasan industri halal pertama dan terbesar di Indonesia seluas 500 hektar. Kawasan ini nantinya terdiri dari Halal Integrated Supply Chain, Standard Factory Building, Industrial Land, dan Logistic Park. Modern Halal Valley merupakan zona industri halal yang merangkul nilai-nilai Muslim, memenuhi standar tertinggi dalam hal halal, keamanan pangan, dan kelestarian lingkungan.

Modern Halal Valley nantinya juga menyediakan berbagai kebutuhan penunjang bagi ekosistem halal yang lengkap untuk produksi halal yang efisien serta pendistribusian domestik dan ekspor ke pasar internasional. ”ModernCikande Industrial Estate ingin berpartisipasi secara aktif dalam mewujudkan visi Indonesia  membangun ekosistem halal yang lengkap untuk makanan halal dan industri terkait,” ujar Pascall Wilson. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…