Bappenas Harapkan Rusia Tingkatkan Investasi di Pariwisata dan Infrastruktur

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Bambang PS Brodjonegoro menjadi pembicara kunci para forum bisnis Indonesia-Rusia yang digelar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow di World Trade Center (WTC), Moskow, Rusia, Kamis (2/8). Dalam pemaparannya, Bambang menyampaikan bahwa sektor pariwisata dan infrastruktur menjadi kata kunci dalam kerjasama antara Indonesia dengan Rusia. 

Ia pun berharap agar adanya peningkatan kerjasama antara Indonesia dengan Rusia sehingga nantinya bisa meningkatkan jumlah ekspor dan impor antar kedua negara untuk menghadapi tantangan perekonomian dunia saat ini akibat kenaikan suku bunga The Fed. Di Rusia, Bambang tak sendiri. Turut serta dalam rombongan yaitu Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Saat ini, Rusia melakukan 90% investasi di Indonesia pada sektor tersier seperti hotel, restauran, perdagangan, dll, dimana sebagian besar investasi dilakukan di Bali dan Nusa Tenggara. Forum ini diharapkan menjadi jembatan informasi mengenai peluang investasi di Indonesia yang saat ini sangat bervariasi mulai dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus, Pelabuhan, hingga pengembangan 10 Bali Baru.

Tak hanya di Rusia, sebelumnya Bambang juga melakukan kunjungan ke Istanbul Turki dalam acara Forum Promosi Investasi Indonesia – Turki yang diadakan Konsulat Jenderal Indonesia di Turki. Pada acara tersebut. Bambang mengingatkan soal keberhasilan Turki dalam mengelola Investasi melalui skema PPP (Public-Private Partnership), diantaranya pembangunan bandara terbesar di dunia “Istanbul New Airport” yang memiliki 6 runway dan daya tampung 500 pesawat.

Selain itu, Turki diharapkan menjadi mitra strategis Indonesia yang memiliki misi menjadi pusat ekonomi islam dunia, termasuk didalamnya peran ekonomi islam dalam pembangunan infrastruktur. Dalam kunjungannya ke Turki, Bambang menyempatkan diri mengunjungi Jembatan Yavuz Sultan Selim di Selat Bhosporus dan melakukan diskusi dengan Direktur Investasi Infrastruktur IC Holding, Murat Sogancioglu sebagai pemegang konsesi dari jembatan tersebut di sela-sela kunjungan ke Turki dalam menghadiri Forum Promosi Investasi Indonesia – Istanbul.

Jembatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Pemerintah Turki dengan Pihak Swasta dalam upaya membangun infrastruktur melalui dana non-anggaran pemerintah. Turki merupakan salah satu negara yang berhasil mengimplementasikan skema Public-Private Partnership (PPP) pada berbagai sektor infrastruktur, antara lain Jembatan, Jalan Tol, hingga Bandar Udara.

Pemerintah Indonesia saat ini juga berupaya mengembangkan skema Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA) sebagai upaya membangun infrastruktur tanpa harus mengandalkan anggaran pemerintah. "Melalui kunjungan ke Turki, diharapkan Investor Turki dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Indonesia dalam pembangunan infrastruktur di dalam negeri melalui skema PPP dan PINA," ujar Bambang.

 

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…