Wakil Presiden - Musuh Kita Kebodohan dan Kemiskinan

M Jusuf Kalla

Wakil Presiden

Musuh Kita Kebodohan dan Kemiskinan 

Jambi - Wakil Presiden M Jusuf Kalla dalam kuliah umum di Universitas Jambi, Sabtu (4/8), menyampaikan kemiskinan dan kebodohan merupakan musuh bersama bangsa Indonesia. Untuk itu, menurut Wakil Presiden di hadapan sekitar 7.500 mahasiswa baru perguruan tinggi tersebut, pendidikan merupakan upaya memutus mata rantai kemiskinan dan kebodohan.

Wapres dalam kuliah umum tersebut mengatakan, pendidikan merupakan salah satu sarana bagi suatu bangsa untuk menguasai teknologi. Melalui penguasaan teknologi maka suatu bangsa mampu meningkatkan produktifitas masyarakatnya. Dengan produktifitas masyarakat yang meningkat, maka kemakmuran dan kemajuan suatu bangsa akan tercapai.

Disinilah, menurut Wakil Presiden, peran dari mahasiswa yang tengah menuntut ilmu."Menuntut ilmu bukan buat diri sendiri, tetapi buat bangsa dan negara ini," kata Wapres.

Wapres juga menyampaikan, perlunya membangun jiwa kewirausahawan bagi generasi muda. Hal ini mengingat negara Indonesia masih membutuhkan banyak wirausahawan untuk mendorong kemajuan.

Kemudian Wakil Presiden mengatakan meski rakyat Indonesia berbeda suku bangsa namun perbedaan itu justru membuat Indonesia kuat. Wapres mengatakan, memakmurkan negara di segala bidang adalah salah satu bentuk bela negara. Karena itu, kata dia, kebodohan haruslah dilawan karena itu adalah musuh bangsa."Membela negara artinya menjaga bangsa. Jangan anggap banyaknya perbedaan suku menjadi kendala justru perbedaan tersebut membuat kuat kita semua," kata Wapres.

Dalam kesempatan itu Wapres meminta mahasiswa baru Universitas Jambi untuk tekun belajar dengan wawasan kebangsaan dan berniat membangun negeri."Anak-anakku pertama kalian harus mampu menjadi seperti yang diinginkan orangtua kalian. Kemudian berniat memajukan bangsa sehingga bangsa kita terus mampu bersaing dengan bangsa lain," ujar dia.

Menurut Jusuf Kalla, apabila penerus bangsa tidak kuat maka ekonomi Indonesia juga tidak akan kuat.

Sementara itu, dalam kuliah umum bertema wawasan kebangsaan dan bela negara tersebut juga diisi dengan tanya jawab dengan mahasiswa baru. Kuliah umum di Universitas Jambi merupakan rangkaian kunjungan kerja sehari Wakil Presiden ke Makassar dan Jambi. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…

BERITA LAINNYA DI

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…