IHSG Tumbuh 0,31% - Transaksi Saham Sepekan Capai Rp 11,73 Triliun

NERACA

Jakarta – Sepekan kemarin, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan data perdagangan yang positif. Peningkatan tertinggi terdapat pada rata-rata nilai transaksi harian perdagangan mencapai 68,57%, yaitu sebesar Rp11,73 triliun dari Rp6,96 triliun pada pekan lalu. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kemudian indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan tumbuh sebesar 0,31% pada posisi 6.007,54 dari 5.989,14 di pekan sebelumnya. Sebagai informasi, mengakhiri perdagangan saham di bursa Jum’at akhir pekan kemarin, IHSG ditutup melemah 4,18 poin atau 0,07% menjadi 6.007,53. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,79 poin atau 0,08% menjadi 950,17.

Kata analis senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, penguatan yang diharapkan terjadi tampaknya belum terwujud dimana pelaku pasar kembali melakukan aksi jualnya sehingga IHSG berbalik melemah.”Penguatan IHSG sempat terjadi di awal sesi, namun tidak lama kemudian IHSG cenderung melemah hingga akhir sesi seiring minimnya sentimen positif yang beredar," ujarnya.

Menurut dia, tertahannya pergerakan IHSG dipicu nilai tukar Rupiah yang kembali terdepresiasi dan imbas pelemahan bursa saham di kawasan Asia. Dirinya menambahkan, investor asing yang melakukan aksi lepas saham menambah beban bagi IHSG. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp176,22 miliar pada akhir pecan kemarin.

Pihak BEI juga mencatat seiring dengan data IHSG, kapitalisasi pasar BEI sepekan kemarin mengalami peningkatan sebesar 0,33% menjadi Rp6.769,96 triliun dari Rp6.747,50 triliun pada pekan sebelumnya. Peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham di BEI selama sepekan kemarin, yaitu sebesar 15,11% menjadi 426.312 kali transaksi dari 370.346 kali transaksi di minggu sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian juga mengalami peningkatan sebesar 9,47% menjadi 10,89 miliar unit saham dari 9,95 miliar unit saham pada pekan yang lalu. Investor asing melakukan jual bersih pada pekan ini senilai Rp1,11 triliun. Sepanjang tahun 2018 investor asing sudah melakukan jual bersih senilai Rp48,03 triliun.

Pihak BEI juga mencatat total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2018 adalah 60 Emisi dari 41 Emiten senilai Rp71,44 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 283 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp341,53 triliun, diterbitkan oleh 79 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 89 seri dengan nilai nominal Rp2.224,71 triliun dan US$ 200 juta. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp10,87 triliun.      

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…