Pemilik UKM Sambut Baik Aplikasi MyUKM

NERACA

Jakarta - Pelaku usaha menyambut baik aplikasi MyUKM bila diintegrasikan dengan perizinan satu pintu (OSS) milik pemerintah karena fitur-fitur di dalamnya membantu pengembangan bisnis. Aplikasi MyUKM tidak hanya membantu memproses perizinan, tapi juga menyediakan marketplace dan layananan financial technology (fintech).”Kalo ada marketplace ini tentunya membantu sekali, sekarang sudah eranya digital. Gak bisa dipungkiri dan ditolak. Jika produk-produk nasional ada wadah jualan online atau biasa disebut marketplace tentunya kami pengusaha sangat support,"kata Nikmaturrahmah, pemilik UKM Mi Sehat Dua Piring yang beroperasi di Tuban, Jawa Timur saat di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, soal fintech ini yang pasti juga banyak diminati pengusaha dan tentunya butuh modal lebih untuk bisa berkembang, jika prosesnya lebih mudah untuk mendapatkan investor atau pinjaman pasti sangat membantukan. Aplikasi MyUKM diinisiasi oleh PT Tetap Terus Terang karena ingin berpartisipasi mensukseskan program Online Single Submission (OSS) milik pemerintah. Startup ini menyebut aplikasi MyUKM sebagai Alibabanya Indonesia.

Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono menyebut boleh saja aplikasi MyUKM diintegrasikan dengan OSS. Namun ada tahapan yang harus dilalui, karena koneksi aplikasi lain ke OSS akan menyangkut hak akses data.”Aplikasinya mau dikoneksikan dengan OSS ya boleh saja. Tapi ini kan menjadi haknya perizinan nasional, karena akan butuh data misalnya. Hak akses data itukan ada yang mengatur, undang-undang,"ujarnya.

Pihaknya masih fokus melakukan evaluasi pasca-penerapan OSS pada 9 Juli lalu. Diakuinya masih banyak yang harus disempurnakan karena OSS mencakup ratusan perizinan dengan beragam karakteristik. Sejauh ini, pelaku usaha yang sudah mendaftar lewat OSS perharinya mencapai ribuan.”Intinya sangat memungkinkan sepanjang ini sudah jalan sempurna. Satu bulan ini targetnya stabil dulu operasional OSS," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…