Investasi pasar modal tidak hanya milik masyarakat kalangan bisnismen atau professional muda, tetapi semua kalangan masyarakat dan termasuk lingkungan militer. Maka dalam rangka meningkatkan minat investasi pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia, CIMB Securities dan bersama Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut mengadakan sosialisasi tentang pasar modal kepada kalangan perwira di lingkungan instansi TNI AL tersebut.

Menurut Direktur Pendidikan Kobangdikal, Kolonel Laut Hadi Susilo, sosialisasi ini bertujuan membuka wawasan dan pengetahuan para perwira tentang bursa efek dan cara berinvestasi aman melalui pasar modal. "Sosialisasi ini sebagai upaya menambah wawasan dan pengetahuan para perwira kami agar tidak ketinggalan zaman," katanya di Surabaya kemarin.

Dia mengakui pasar modal dan cara-cara berinvestasinya merupakan hal yang tidak populer bagi sebagian besar kalangan militer, khususnya perwira Kobangdikal. Sementara Kepala Pusat Informasi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia (BEI), Nurharjati, mengemukakan bahwa sosialisasi semacam ini menjadi salah satu bagian untuk menggugah minat masyarakat berinvestasi di pasar modal.

Dalam hal investasi di pasar modal, lanjut Nurhajati, Indonesia yang jumlah penduduknya di atas 200 juta jiwa justru kalah dibanding negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura yang penduduknya lebih sedikit. "Seperti di Jawa Timur yang jumlah penduduknya lebih dari 30 juta jiwa, tetapi mereka yang berinvestasi melalui pasar modal hanya sekitar 37.000 jiwa," ujarnya.

Kegiatan sosialisasi pasar modal yang berlangsung di Joglo Moeljadi, Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal), Surabaya dan di ikuti sekitar 100 orang perwira. Hadir sebagai pembicara Kepala Pusat Informasi Pasar Modal PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Nurharjati dan Head of Channel and Business Development CIMB Securities Ricky Yanto. (bani)