NERACA

Jakarta – Dukung pengembangan anak usaha, emiten properti PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) melakukan peningkatan penyertaan modal pada anak usahanya, yakni PT Global Wisata Paradise atau GWP. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, transaksi peningkatan penyertaan modal telah dilakukan pada Rabu (25/7) lalu melalui penandatanganan keputusan pemegang saham sebagaimana telah diaktakan melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham GWP. Akta tersebut bernomor 20 tanggal 25-7-2018, yang dibuat di hadapan Happy Herrawati Chandra selaku notaris di Sidoarjo, Jawa Timur. Agendanya yakni peningkatan modal ditempatkan dan disetor GWP sebanyak 77 juta saham.

Perseroan mengambil bagian sebesar 493 juta saham atau setara 99,99% dari total saham GWP. Setelah transaksi, penyertaan saham RISE pada GWP meningkat dari semula Rp416 miliar menjadi Rp493 miliar dengan persentase kepemilikan tetap 99,99%. Selanjutnya, dana dari peningkatan modal tersebut digunakan oleh GWP untuk meningkatkan penyertaan saham GWP pada PT Tanrise Indonesia (TI). Hal itu sebagaimana telah diaktakan melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham TI.

Akta tersebut bernomor 21 tanggal 25-7-2018, yang dibuar di hadapan Happy Herrawati Chandra selaku notaris di Sidoarjo, Jawa TImur. Agendanya yakni peningkatan modal ditempatkan dan disetor TI sebanyak 200.000 saham. GWP mengambil bagian sebanyak 773.080n saham atau 77% atas total saham TI. Setelah peningkatan modal saham tersebut dilaksanakan, maka penyertaan saham GWP dalam TI akan meningkat dari semula Rp309,5 miliar menjadi Rp386,5 miliar.

Transaksi peningkatan modal ini akan memberikan dampak yang positif bagi usaha perseroan di masa yang akan datang, dan pada akhirnya akan menambah nilai perseroan bagi para pemegang saham perseroan. RISE baru listing di BEI pada awal bulan ini, tepatnya pada 9 Juli 2018. Perseroan melepas 1,5 miliar saham pada publik dengan harga Rp163. Dana yang terserap mencapai Rp244,5 miliar.