NERACA

Jakarta – Laju Indeks Harga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan kemarin periode 23 hingga 27 Juli 2018 mengalami peningkatan sebesar 1,98% menjadi 5.989,13 poin dari 5.872,78 poin pada periode sepekan sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, peningkatan level IHSG juga diikuti dengan peningkatan kapitalisasi pasar yang meningkat 2,00% menjadi Rp6.747,50 triliun dari Rp6.615,50 triliun pada pekan sebelumya. Rata-rata volume transaksi harian saham di BEI pekan kemarin meningkat 11,97% menjadi 9,94 miliar unit saham dari 8,88 miliar unit saham sepekan sebelumnya dan rata-rata frekuensi transaksi harian saham di BEI selama sepekan kemarin juga meningkat 5,44% menjadi 370,34 ribu kali transaksi dari 351,24 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Meski demikian rata-rata nilai transaksi harian saham di BEI sepanjang pekan kemarin mengalami koreksi 0,92% menjadi Rp6,95 triliun dari Rp7,02 triliun pada pekan lalu. Tercatat investor asing melakukan jual bersih pada pekan kemarin senilai Rp1,71 triliun. Sepanjang tahun 2018 investor asing sudah melakukan jual bersih senilai Rp49,14 triliun.

Sebagai informasi, IHSG pada penutupan perdagangan saham Jum’at (27/7) akhir pekan kemarin ditutup menguat 43 poin atau 0,723% menjadi 5.989,13. Tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 342.434 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 9,89 miliar lembar senilai Rp6,59 triliun. Sebanyak 202 saham emiten naik, 175 saham menurun, dan 122 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Sementara untuk kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 8,16 poin atau 0,87% menjadi 947,05. Bursa regional di antaranya indeks Nikkei ditutup menguat 125,88 poin (0,56%) ke 22.712,75, Hang Seng naik 23,14 poin (0,08%) ke 28.804,28, dan Straits Times turun 5,9 poin (0,18%) ke posisi 3.322,7.