Distanbun Lebak Tekan Inflasi Melalui Pertanian Pangan

Distanbun Lebak Tekan Inflasi Melalui Pertanian Pangan

NERACA

Lebak - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak, Banten, melibatkan petani dan pengusaha untuk menekan laju inflasi dengan memaksimalkan produktivitas sektor pertanian pangan.

"Kami yakin jika pasokan pangan melimpah tentu angka inflasi stabil," kata Kepala Distanbun Kabupaten Lebak Dede Supriatna di Lebak, Jumat (27/7).

Pemerintah daerah terus mengoptimalkan pertanian pangan melalui gerakan percepatan tanam di 28 kecamatan. Selain itu juga membantu sarana produksi (sapras),seperti benih, pestisida, pupuk, pembangunan infrastuktur jaringan irigasi serta pompanisasi.

Kebijakan itu, kata dia, guna meningkatkan produksi dan produktivitas pangan sehingga kebutuhan pasokan melimpah. Apabila, pasokan kebutuhan masyarakat melimpah dipastikan bisa meredam inflasi dan daya beli warga cenderung meningkat."Kami memuji petani Lebak sejak Januari-Juni 2018 produksi beras surplus hingga sembilan bulan ke depan dan harga beras di pasaran stabil," ujar dia menjelaskan.

Menurut Dede, pengembangan pertanian pangan itu antara lain komoditas padi, jagung dan kedelai (pajale). Pihaknya menargetkan angka tanam tahun 2018 pertanian padi seluas 110.000 hektare, jagung 27.000 hektare dan kedelai 2.500 hektare.

Selama ini, kelompok tani bekerja keras untuk meningkatkan produksi pangan guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Produksi pangan itu, kata dia, ditampung oleh pengusaha dengan harga relatif baik sehingga dapat mensejahterakan kehidupan petani."Kita sangat terbantu adanya pengusaha itu karena bisa memutus mata rantai distribusi harga," kata dia.

Sementara itu, wakil bupati Lebak Ade Sumardi mengatakan pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan infrastuktur juga pertanian pangan guna menekan angka inflasi.

Pemerintah menargetkan inflasi tahun 2018 sebesar 3,5% plus minus 1% dan 2019 sebesar 3% plus minus 1%."Kami tahun ini bisa mengendalikan inflasi dengan infrastuktur juga pertanian pangan," kata dia. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…