Neraca 

Jakarta- Dalam rangka menghindari terjadinya konflif of interst, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memperketat pencalonan direksi Bursa Efek Indonesia. Namun aturan tersebut diminta Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) untuk tidak mempersulit dan sebaliknya memberikan pelonggaran.

Ketua APEI, Lily Widjaja mengatakan, syarat pencalonan dan pengajuan direksi bursa bagi anggota bursa diharapkan bisa diberikan kelonggaran,”Diharapkan dengan dilonggarkannya syarat pencalonan direksi bursa itu diharapkan anggota bursa (AB) memiliki hak yang sama dalam pencalonan dan pengajuan calon direksi di Bursa Efek Indonesia (BEI),”katanya di Jakarta, Rabu (22/2).

Menurutnya, saat ini pihak APEI telah mengajukan beberapa usulan ke Bapepam-LK, diantaranya penghapusan syarat terhadap anggota bursa harus memiliki total transaksi efek dari nilai perdagangan paling sedikit 0,2 % di BEI selama satu tahun terakhir.

Kata Lily, dengan dihapusnya salah satu aturan itu bagi AB, maka akan membuat sesama anggota bursa mempunyai hak yang sama dan usulan itu sepertinya akan menjadi pertimbangan pihak Bapepam-LK.

Kemudian peraturan III.A.3 tentang Direktur Bursa Efek menyebutkan, pengajuan satu calon direktur BEI hanya boleh diajukan oleh minimal 10 AB yang telah melakukan transaksi efek secara bersama-sama paling sedikit 10% dari total frekuensi dan nilai perdagangan efek di BEI selama satu tahun terakhir.

Selanjutnya, dari masing-masing AB yang tergabung dalam kelompok 10 AB itu disyaratkan telah melakukan transaksi efek paling sedikit 0,2% dari total frekuensi dari nilai perdagangan efek di BEI selama satu tahun terakhir.

Lily mengharapkan, pasar modal Indonesia ke depannya mempunyai daya saing global serta dapat mewujudkan Lembaga Kliring dan Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang lebih sehat.  "Maka itu kami mengharapkan calon direksi Bursa harus mempunyai `track record` (rekam jejak), pengetahuan kuat terhadap pasar modal, dan integritas yang tinggi," ucap dia.

Dia menambahkan, pihak APEI juga meminta pencalonan dilakukan secara paket tetapi setiap calon di posisi yang sama dari masing-masing paket itu memalui "Fit and Proper Test" oleh regulator. “Nantinya bisa saja Direktur Utama Bursa berasal dari paket A, dan namun Direktur lainnya berasal dari paket B," ujarnya.

Target Draf Revisi

Sebelumnya, Ketua Bapepam-LK, Nurhaida mengaku tengah merevisi beberapa aturan pencalonan dan pengajuan direksi bursa. Ditargetkan, draft revisi aturan direksi bursa dapat diterbitkan sebelum Maret 2012. Adapun untuk jumlah direksi bursa kemungkinan tidak akan berubah dari komposisi yang berlaku pada saat ini.

Dalam peraturan III.A.3. tentang Direktur Bursa Efek disebutkan, dalam hal direktur terdiri dari lima atau tujuh orang, maka sekurang-kurangnya tiga orang calon direktur wajib mempunyai pengalaman dalam posisi direktur atau posisi manajemen yang mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan pada perusahaan yang bergerak di bidang keuangan sekurang-kurangnya lima tahun.

Kemudian, sekurang-kurangnya satu orang calon direktur wajib mempunyai pengalaman dalam posisi manajemen pada institusi Pasar Modal atau posisi manajemen sekurang-kurangnya satu tingkat di bawah direktur pada organisasi yang diberi kewenangan oleh Undang-undang tentang Pasar Modal untuk mengatur pelaksanaan kegiatannya, sekurang-kurangnya lima tahun. (bani)