Adi Sarana Kantungi Laba Rp 75, 64 Miliar

NERACA

Jakarta - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) membukukan kenaikan laba tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk 61,31% di semester I 2018 menjadi Rp 75,64 miliar dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp 46,89 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Kenaikan laba ini terjadi di tengah kenaikan pendapatan yang hanya satu digit. Pendapatan Adi Sarana Armada naik 8,90% dari Rp 812,41 miliar di semester I 2017 menjadi Rp 884,75 di semester I 2018. Sementara kenaikan beban perusahaan naik lebih tipis yakni 4% dari Rp 570,47 menjadiRp 596,88 miliar. Beban pokok pendapatan ASSA memang naik. Tapi, kenaikan ini hanya 4,63%, lebih rendah daripada kenaikan pendapatan Adi Sarana Armada. Alhasil, margin laba kotor emiten ini naik dari 29,78% menjadi 32,54%.

Hampir seluruh segmen penjualan ASSA mengalami kenaikan. Segmen penyewaan kendaraan, autopool, dan jurumudi naik 8,99% dari Rp 599,79 miliar di semester I 2017 menjadi Rp 653,73 miliar di periode yang sama 2018. Penjualan kendaraan bekas juga meningkat 34,47% dari Rp 106,33 miliar menjadi Rp 142,98 miliar.

Segmen jasa lelang naik hampir dua kali lipat dari Rp 14,12 miliar menjadi Rp 27,23 miliar. Hanya satu segmen yang mengalami penurunan yakni jasa logistik. Segmen ini turun 22,38% dari Rp 130,9 miliar di semester I 2017 menjadi Rp 101,6 miliar di semester I 2018. Pada akhir Juni, Adi Sarana Armada memiliki total aset Rp 3,42 triliun. Total ekuitas emiten ini mencapai Rp 1,02 triliun dengan liabilitas Rp 2,4 triliun.

Asal tahu saja, emiten penyedia jasa transportasi ini tengah menjajaki ekspansi bisnis di sektor logistik dengan membentuk usaha patungan (joint venture/JV) bersama dengan PT Semangat Bambu Runcing dan Time Prestige Investment Limited dengan besaran modal disetor senilai Rp 115,09 miliar. Disebutkan, usaha patungan tersebut bergerak di bidang jasa pos, layanan komunikasi tertulis, layanan paket, layanan logistik, layanan transaksi keuangan dan layanan keagenan pos.

ASSA akan memberikan setoran modal sebesar Rp 63,3 miliar yang berasal dari dana internal perseroan. Melalui pembentukan usaha patungan baru tersebut, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif sejalan dengan usaha utama ASSA. Selain itu, JV tersebut memberikan aksi kolaborasi yang baik dengan perusahaan yang berkompeten di bidang masing-masing.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…