Program Kesehatan Gratis Pemprov Banten Tetap Berjalan

Program Kesehatan Gratis Pemprov Banten Tetap Berjalan

NERACA

Serang - Program kesehatan gratis bagi masyarakat Banten yang diprogramkan Gubernur Wahidin Halim tetap berjalan, sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Hasil konsultasi dengan KPK mengenai program unggulan, kesehatan gratis, sudah keluar. Kesimpulannya diintegrasikan dengan program Kemenkes dan BPJS," kata Gubernur Banten, Wahidin Halim di Serang, dikutip dari Antara, kemarin.

Sebelumnya, program kesehatan gratis sudah berjalan, diperuntukkan bagi warga Banten yang tidak memiliki BPJS, Pemprov Banten membiayai mereka yang sakit tanpa lebih dahulu membayar premi asuransi BPJS setiap bulannya, penganggarannya jauh lebih murah.

Dengan adanya rekomendasi KPK terkait pengintegrasian program unggulan yakni kesehatan gratis dengan program BPJS, akan diikuti oleh pemerintah Provinsi Banten dengan menanggung masyarakat miskin yang tidak sanggup membayar premi asuransi BPJS, kendati secara penganggaran jauh lebih mahal, karena pemprov menanggung pembayaran premi setiap bulannya.

Adapun alasan KPK merekomendasikan program unggulan Gubernur Banten, kesehatan gratis dengan program Kemenkes dan BPJ Kesehatan, adalah kekhawatiran berisiko mengganggu APBD, karena akan sulit memprediksi pembiayaan yang akan keluar."Jadi tidak benar kalau dikatakan KPK menolak program kesehatan gratis Pemprov Banten. Kita wajib mengikuti saran dan rekomendasi KPK tersebut, supaya tidak melanggar aturan," kata Wahidin Halim.

Menurut dia, pihak-pihak yang mengatakan program kesehatan Pemprov Banten ditolak oleh KPK dan belum jelas, mengesankan pendapat yang tidak menghendaki masyarakat Banten meningkat kesejahteraannya. Karena sudah setahun lalu hingga kini, program kesehatan gratis untuk masyarakat miskin berjalan dengan pola lama, menggunakan surat keterangan miskin (SKTM) secara terbatas di RSUD Banten dan RSUD Malingping dengan payung hukum pergub yang lama. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…