Pemprov DKI Sediakan Wisata Gratis Atlet

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta berencana memberikan sejumlah paket wisata gratis kepada para atlet serta delegasi Asian Games 2018 selama perhelatan olahraga akbar se-Asia itu. "Rencananya ada tiga paket wisata yang kami berikan secara cuma-cuma, tanpa dipungut biaya kepada para atlet dan delegasi Asian Games 2018," kata Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Disparbud DKI Jakarta Hari Wibowo.

Menurut dia, tiga paket wisata yang akan diberikan itu, antara lain wisata sejarah Kota Tua, wisata budaya Setu Babakan dan wisata belanja dengan mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan yang ada di wilayah DKI Jakarta. "Paket-paket wisata gratis itu kami berikan untuk menyukseskan penyelenggaraan Asian Games di Jakarta. Harapan kami para atlet dan delegasi akan terhibur selama di Jakarta," ujar Hari.

Lebih lanjut, dia menuturkan paket wisata gratis tersebut diberikan dengan tujuan memperkenalkan sejarah dan budaya Kota Jakarta kepada seluruh atlet dan delegasi Asian Games, sehingga memiliki pengetahuan mengenai ibu kota. "Dalam pemberian paket wisata gratis itu, kami bekerja sama dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Pemberian paket wisata itu dijadwalkan satu hari dua kali dan waktunya ditentukan oleh Disparbud DKI," ucapnya.

Seluruh atlet dan delegasi Asian Games, lanjutnya, akan menggunakan bus Transjakarta sebagai transportasi menuju lokasi-lokasi wisata. Jumlah armada bus yang akan dikerahkan tergantung dari animo para atlet dan delegasi. "Yang pasti, untuk titik keberangkatan wisata akan difokuskan di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Nantinya, atlet-atlet yang sedang tidak bertanding akan kami antarkan ke tempat-tempat wisata yang sudah ditentukan," tuturnya.

Sementara Kecamatan Jagakarsa di Jakarta Selatan terus melakukan perbaikan sekaligus pembenahan terhadap infrastruktur yang berada di sekitar kawasan Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan menjelang Asian Games 2018. "Karena pada 26 Agustus 2018 nanti, kawasan Setu Babakan akan menjadi salah satu tempat yang dikunjungi oleh para atlet maupun ofisial Asian Games, makanya sekarang terus dibenahi," kata Sekretaris Camat Jagakarsa Mundari.

Menurut dia, pekerjaan perbaikan serta pembenahan kawasan sekitar Setu Babakan tersebut dilaksanakan secara lintas sektoral dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, sehingga hasil akhirnya bisa maksimal.

"Berbagai infrastruktur yang ada di sekitar kawasan Setu Babakan itu harus segera diperbaiki dan ditata rapi. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya, kami turut melibatkan sejumlah SKPD yang berhubungan dengan pekerjaan itu," ujar Mundari.

Dia menuturkan, berbagai macam pekerjaan yang harus dilakukan dalam kegiatan pembenahan kawasan sekitar Setu Babakan tersebut, antara lain perbaikan jalan, perbaikan saluran air, perbaikan trotoar serta perbaikan jalur hijau. "Pekerjaan pembenahan kawasan sekitar Setu Babakan itu sendiri dipusatkan di sepanjang ruas Jalan Lenteng Agung Raya hingga Jalan Kahfi 2. Di sepanjang ruas jalan menuju Setu Babakan itu kami akan perbaiki trotoarnya, kondisi jalannya, dan lain-lain," tutur Mundari.

Sebelumnya, dia mengungkapkan pembenahan kawasan tersebut secara sedikit demi sedikit sudah dilakukan lebih dulu oleh para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kecamatan. Saat ini, pekerjaan itu pun masih terus berlanjut. "Melalui pembenahan tersebut, kami berharap selama ada kunjungan atlet maupun ofisial Asian Games, seluruh infrastruktur yang telah dibenahi nantinya akan mampu memperlihatkan kesan yang baik terhadap Kota Jakarta," ungkap Mundari.

Sedangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan menghentikan sementara operasional delman yang melayani para wisatawan di kawasan wisata Monumen Nasional (Monas) selama berlangsungnya Asian Games 2018 pada 18 Agustus sampai 2 September mendatang. "Untuk sementara waktu, selama Asian Games, delman-delman yang biasanya beroperasi di kawasan Monas akan dihentikan," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat Bayu Sari Hastuti.

Menurut dia, penghentian sementara operasional delman tersebut dilakukan untuk mengantisipasi sekaligus mencegah terjadinya penularan virus atau penyakit terhadap kuda atlet yang akan bertanding dalam ajang Asian Games 2018.

"Supaya kuda-kuda yang akan digunakan oleh para atlet untuk bertanding dalam Asian Games itu tidak tertular penyakit dan tetap sehat kondisinya, maka harus dipisahkan dengan kuda-kuda lain, termasuk kuda delman," ujar Bayu.

Lebih lanjut, dia menuturkan untuk sementara waktu, operasional delman-delman itu akan dipindahkan ke sejumlah lokasi wisata lain yang berada di wilayah DKI Jakarta. Penghentian operasional delman tersebut rencananya akan dilakukan mulai 1 Agustus 2018 hingga usai Asian Games.

"Operasional delman-delman di Monas itu untuk sementara waktu akan dipindahkan ke tempat-tempat wisata lainnya, diantaranya kawasan wisata Kota Tua dan Taman Margasatwa Ragunan. Pihak paguyuban delman itu juga sudah menyetujui," tutur Bayu.

Berdasarkan data dari Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, tercatat ada sebanyak 51 kuda penarik delman yang biasa melayani para wisatawan di kawasan Monas. Sedangkan secara keseluruhan, tercatat ada sebanyak 60 kuda di wilayah Jakarta Pusat.

"Akan tetapi, di wilayah Jakarta Pusat tidak ada kandang kuda. Jadi, yang beroperasi di Jakarta Pusat itu berasal dari wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Untuk vaksinasinya menjadi wewenang Dinas KPKP DKI Jakarta," ungkap Bayu. (dbs)

 

Tambah Armada

 

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memastikan penambahan 416 unit armada bus Transjakarta untuk melayani perhelatan Asian Games 2018. Penyediaan bus Transjakarta merek Volvo sebanyak 116 unit dan Scania sebanyak 300 unit ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Swedia, dan Transjakarta.

"Kita akan mengoperasikan 116 bus Volvo yang mudah-mudahan bisa menambah armada dan meningkatkan jumlah ridership di Transjakarta. Sekarang kita sudah mencapai 580.000 penumpang per hari. Kita akan tingkatkan menjadi 600.000 penumpang, mungkin minggu depan, karena sudah masuk sekolah," kata Sandiaga.

Selanjutnya Wagub langsung mencoba menggunakan bus Transjakarta pagi ini bersama dengan Dubes Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog dan Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono. Dia berharap penambahan armada bus Transjakarta dapat meningkatkan partisipasi masyarakat di program One Karcis One Trip (OK OTrip).

"OK OTrip sekarang masuk ke dalam tahap finalisasi. Kita ingin tingkatkan jumlah dari para operator yang terlibat. Karena pak Gubernur sudah menetapkan bulan ini sebagai bulan yang sangat strategis untuk kepastian meningkatkan ridership kita ke 1 juta akhir tahun ini," kata Sandiaga.

Direktur Utama, PT Transjakarta Budi Kaliwono menegaskan pengarahan bus-bus baru memang digunakan untuk operasional Transjakarta masa depan. Dijelaskannya, akan menyesuaikan jadwal kedatangannya sesuai dengan pelaksanaan Asian Games. "Supaya pada saat tamu-tamu negara datang nanti, bus kita masih baru. Jadi, selain Volvo, kita juga ada Scania 300 unit. Dan Scania ini juga buatan Swedia. Jadi, memang kerja sama dengan pemerintahan Swedia. Bus sekarang sudah operasi 1.600 nanti pada Asian Games menjadi 2.000 unit," kata Sandiaga. (dbs)

 

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…