Pastikan Kualitas Proyek Terjaga - Komisaris PTPP Kunjungi Bandara dan Serpong

NERACA

Jakarta – PT PP (Persero) Tbk (PTPP), saat ini tengah mengerjakan proyek pembangunan runway 3 section 2 Bandara Soekarno Hatta. Semakin padatnya aktivitas bandara Soekarno Hatta untuk melayani penumpang dan barang (kargo) dengan jumlah pergerakan pesawat mencapai 391.000 per tahun, maka peningkatan infrastruktur menjadi semakin mendesak.

Untuk memenuhi program kerjanya, komisaris utama PTPP Andi Gani Nena Wea berserta Sumardi dan Aryanto Sutadi selaku anggota dewan komisaris melakukan kunjungan kerja pertamanya setelah libur lebaran ke proyek tersebut. Dalam kunjungan kerjanya yang didampingi oleh direktur infrastruktur PTPP, M. Toha Fauzi, kepala divisi infrastruktur 1, Moeharmein pada Kamis (19/07) menjelaskan, mengenai lingkup pekerjaan yang dikerjakan oleh perseroan, diantaranya mencakup pembangunan taxiway, jalan perimeter & jalan inspeksi dan gardu.

Proyek yang dimiliki oleh PT Angkasa Pura II (Persero) ini mampu diselesaikan dalam kurun waktu 425 hari kerja. Metode yang digunakan dalam pengerjaan proyek tersebut, antara lain pekerjaan clearing, timbunan subgrade, sand blanket, pre drilling dan control fill. Hal ini dimaksudkan agar proyek ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai target yang telah ditetapkan baik waktu maupun kualitas sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaat langsung atas pembangunan proyek ini.

Selain itu, dewan komisaris juga mengingatkan agar quality control atas pelaksanaan proyek tersebut terus dilakukan. Dewan Komisaris melakukan kunjungan ke proyek runway 3 ini dengan melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk melihat pekerjaan PVD dan Stone Colomn. Setelah melakukan kunjungan kerja ke proyek runway 3 section 2 bandara Soekarno Hatta, dewan komisaris perseroan beserta jajarannya bertolak melakukan kunjungan kerjanya yang kedua, yaitu proyek Urbantown @Serpong. Proyek yang dimiliki dan dibangun oleh anak usaha perseroan, yaitu PT PP Urban (“PP Urban”) telah melaksanakan groundbreaking pada tahun lalu.

PP Urban yang selama ini menjadi kontraktor high rise building dan juga mempunyai beberapa pabrik beton pracetak dengan produksi girder, tiang pancang, fasad pracetak untuk gedung tinggi dan sebagainya mempunyai lini bisnis baru di bidang upstream, yaitu sebagai developer untuk hunian middle-low cost housing. Proyek Urbantown @Serpong adalah proyek pertama PP Urban sebagai developer. Lokasi yang sangat dekat dengan Stasiun Kereta Api Rawa Buntu Serpong menjadi salah satu keunggulan. Proyek tersebut dibangun di atas kawasan seluas 1 hektare yang terdiri dari 2 (dua) tower dengan berbagai fasilitas penunjang.

Hunian milenial yang lokasinya berada di dekat pusat kota ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan solusi bagi para pekerja khususnya yang bekerja di sekitar daerah Jakarta dan Tangerang agar dapat memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau. Rencananya, proyek tersebut akan serah terima kunci pada bulan Desember 2019.

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…