Minat Berinvestasi Pada Hunian Apartemen Meningkat

Investasi hunian apartemen masih terus merekah. Bukan hanya karena harga yang terbilang terjangkau, selain cocok sebagai lahan investasi juga tepat sebagai tempat tinggal.

Neraca. Apartemen kelas menengah bukan investasi lagi, apartemen kelas menengah yang harganya berkisar sekitar Rp 250 juta hingga sekitar Rp 600 juta per unit, kini telah mengalami pergeseran tren. Bila awalnya dijadikan lahan investasi, kini apartemen dibeli dan digunakan untuk tempat tinggal.

Pergeseran tren apartemen, yang awalnya untuk kalangan upper class, lalu bergeser masuk ke kelas middle atau menengah menuai keuntungan bagi pengusaha property.  Melihat sambutan pangsa pasar, terlebih pada kontribusi penjualan untuk kelas menengah memang paling banyak.

Para keluarga muda, atau orang Indonesia yang sempat sekolah di luar negeri dan kembali lagi bekerja di dalam negeri. Aksesibiltas sulit, mereka memilih tinggal di apartemen.Apartemen bisa menjadi investasi yang baik, dengan catatan pemilihannya benar dan karakter jenis investasi ini memang sesuai dengan kondisi investasi yang Anda cari. Nilai terbesar dari apartemen adalah bangunan dan fasilitas yang diberikan.

Berbeda dari yang harga tanahnya cenderung terus naik, sementara nilai bangunan susut dari waktu ke waktu, nilai ‘naik’ yang Anda dapat harapkan melalui apartemen hanya melalui bangunannya. Karena itu, lokasi apartemen, kualitas konstruksi apartemen, dan jenis fasilitas yang tersedia, menjadi kunci penting untuk melihat apakah investasi di apartemen tersebut dapat menjadi baik. Bila ketiga hal di atas baik, nilai apartemen cenderung stabil, bahkan naik dari waktu ke waktu.
Peminat Meningkat

Di kota-kota besar, banyak pengembang properti yang marak membangun apartemen. Hal ini karena minat untuk tinggal dalam bangunan tempat tinggal vertikal di daerah perkotaan cukup besar. Penyebabnya antara lain terbatasnya lahan untuk mendirikan pemukiman horizontal atau rumah di daerah perkotaan serta harga tanah yang sudah mahal. Sedangkan apartemen yang dibangun secara vertikal memerlukan lahan yang lebih sedikit sehingga harganya lebih terjangkau.

Kehidupan masyarakat perkotaan yang sibuk dan cepat membuat pilihan untuk tinggal di apartemen dianggap lebih praktis. Unit apartemen biasanya tidak terlalu besar, sehingga waktu dan energi yang diperlukan untuk membersihkan ruangan tidak terlalu banyak.

Mereka juga tidak direpotkan untuk mengurus taman, sarana pembuangan, air, atau sirkulasi udara karena sudah ada pengelola yang bertanggung jawab akan hal itu.

Tingkat keamanan juga lebih baik karena adanya penjagaan 24 jam dan CCTV yang memantau, sehingga penghuni dapat lebih tenang ketika harus meninggalkan unitnya. Ini merupakan hal yang penting karena sebagian besar masyarakat perkotaan yang bekerja akan lebih banyak menghabiskan waktunya di luar, baik untuk bekerja, makan atau rekreasi.

Fasilitas yang tersedia di apartemen juga menjadi daya tarik tersendiri. Sarana kebugaran seperti fitness center, kolam renang, jogging track, taman bermain, minimarket, restoran, cafe, dan fasilitas lainnya akan membuat penghuni apartemen tidak perlu pergi terlalu jauh untuk memenuhi kebutuhannya.

Selain kelebihan dari apartemen, ada pula kekurangan tinggal di apartemen yang perlu diketahui. Misalnya biaya perawatan (maintenance fee) atau service charge yang harus dibayar setiap bulan. Biaya ini untuk membayar penggunaan listrik di tempat umum, lift, kebersihan tempat umum, biaya petugas keamanan, kebersihan, dan lainnya. Biaya ini biasanya dihitung tiap meter persegi dari luas unit apartemen yang dimiliki.

Tingkat sosialisasi penghuni apartemen sangat sedikit. Jarangnya bertemu dengan penghuni yang bersebelahan dan ruangan yang tertutup memperkecil hubungan sosialisai antar tetangga. Ditambah dengan tingkat kesibukan yang tinggi dari masing-masing penghuni, membuat keakraban dan sikap tolong menolong dalam hunian ini berkurang.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…

BERITA LAINNYA DI Peluang Usaha

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…