KOTA SUKABUMI

Sebanyak Dua KK Siap Berangkat ke Mamuju Ikut Program Transmigrasi

NERACA

Sukabumi - Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) setempat, akan memberangkatkan dua kepala keluarga (KK) ke Mamuju Utara Sulawesi Barat dalam program transmigrasi.

"Jatah kita di program transmigrasi hanya dua KK dan itu kemungkinan tidak akan bertambah lagi. Sebab di Jawa Barat hanya diberikan kuota 50 KK se kota dan kabupaten di Jabar," ujar Plt. Disnakertrans Kota Sukabumi Iyan Damayanti disela-sela pembukaan Job Fair di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Selasa (17/7).

Sebenarnya, pihaknya di tahun kemarin sudah melakukan survei ke dua lokasi yang akan dijadikan tempat transmigrasi, yakni Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara dan Mamuju Utara Sulawesi Barat. Akhirnya, ditempatkan di Mamuju Utara Sulawesi Barat."Saat ini kedua KK tersebut sedang kita kuatkan mentalnya," terang Iyan.

Kualifikasi untuk ikut program tersebut lanjut Iyan, tentu saja sudah ber keluarga dan usia tidak terlalu tua dan muda serta dipastikan sudah tidak masuk ke kualifikasi untuk bekerja disini."Dua KK itu sudah lolos dalam tahap seleksi dan nantinya akan dilatih oleh provinsi," ujarnya.

Disana mereka akan menggarap lahan pertanian sekitar dua hektar, dalam satu tahun mereka masih dijamin oleh pemerintah untuk kehidupan sehari-harinya."Program ini kan gratis dibiayai oleh APBD dan APBN, selama satu tahun mereka masih dibiayai oleh pemerintah," terangnya.

Sebelum berangkat tentunya mereka juga akan mendapatkan pelatihan, selain pertanian bagi suaminya, istrinya juga mendapatkan pelatihan untuk membantu suaminya ada yang kecantikan, salon ada juga yang dilatih menjahit."Jadi mereka sudah siap apa yang harus dikerjakan disana sesuai dengan program transmigrasi," terangnya.

Rencananya sekitar bulan September mereka akan diberangkatan. Dan tingkat keberhasilan dalam program tersebut, cukup bisa dikatakan berhasil, seperti di tahun 2016 sebanyak 5 KK mereka ikut transmigrasi dan semuanya berhasil."Alhamdulillah masyarakat yang ikut transmigrasi bisa dikatakan semuanya berhasil,” terangnya.

Sementara berkaitan dengan Job Fair, pihaknya mengaku ada sekitar 7000 lowongan pekerjaan tersedia dalam job fair tersebut, dihari pertama pembukaan tidak kurang hampir sekitar 3000-400 pengunjung yang datang untuk melihat 30 stand perushaan yang membutuhkan tenaga kerja."Mudah-mudahan bursa kerja ini bisa mengatasi masalah pengangguran di Kota Sukabumi," pungkas Iyan.

Sesuai rencana, bursa kerja ini diikuti oleh 30 perusahaan baik dari dalam maupun dari luar Kota Sukabumi seperti dari beberapa daerah di Jabar dan DKI Jakarta. Perusahaan yang mengikuti job fair ini bergerak dalam berbagai bidang seperti perhotelan, restoran dan yang lainnya. Pihaknya menargetkan sebanyak 3 ribu pencari kerja asal Kota Sukabumi bisa terekrut atau minimalnya setiap perusahaan diharapkan dapat merekrut sedikitnya 25 tenaga kerja. Arya