Kadin akan Tambah Fasilitas untuk OSS

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan menambah fasilitas meja bantuan (help desk) untuk mendukung pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau "Online Single Submission" (OSS). “Kenyataannya walaupun dikerjakan sendiri, pada saat ini masih orang banyak yang bingung jadi tetap perlu 'help desk'. Kami coba mendukung fasilitas-fasilitas itu,” kata Wakil Ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (16/7).

Shinta mengatakan "OSS Lounge" yang berada di Kemenko Perekonomian perlu untuk direplikasi karena dinilainya masih terbatas. Saat ini Kemenko Perekonomian telah membuat "OSS Lounge" yang diharapkan dapat menjadi standar di semua Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Dalam "OSS Lounge" terdapat pelayanan mandiri, pelayanan berbantuan, pelayanan prioritas, konsultasi umum investasi, dan klinik berusaha.

"Upaya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kalau hanya di kantor ini terbatas. Jadi kami coba untuk membuat training, nanti kami yang sebarluaskan ke dunia usaha untuk membuat lebih banyak sosialisasi secara teknis," ujar Shinta. Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik atau OSS merupakan aplikasi untuk memudahkan perizinan berusaha di semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia yang selama ini dilakukan melalui PTSP.

Melalui OSS, prosedur perizinan berusaha yang dulu dianggap rumit, berbelit-belit, dan lambat beralih menjadi praktis dan diklaim memakan waktu paling lama 60 menit. Keberadaan sistem baru tersebut juga memungkinkan adanya standar perizinan, pengawalan proses oleh satuan tugas nasional, serta terintegrasi secara elektronik. Alur OSS bagi pelaku usaha dimulai dengan pembuatan dan aktivasi akun melalui aplikasi maupun laman "oss.go.id". Pelaku usaha yang dapat mendaftarkan usahanya yaitu perorangan dan badan usaha baru maupun yang sudah berdiri, termasuk UMKM.

 

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…