Menteri Kelautan dan Perikanan - Ancaman Terhadap Laut Masih Tinggi

Susi Pudjiastuti

Menteri Kelautan dan Perikanan

Ancaman Terhadap Laut Masih Tinggi

Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan bahwa ancaman terhadap laut Indonesia masih tinggi seperti permasalahan sampah plastik yang masih bertebaran di kawasan perairan sehingga berbagai kalangan masyarakat perlu menyigapinya.

"Kalian menyaksikan betapa indah dan kayanya laut Indonesia, namun ancaman terhadap laut masih sangat tinggi," kata Menteri Susi dalam acara peluncuran Kampanye "Gerakan untuk Laut Indonesia yang Sehat" yang digelar di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu pagi (15/7).

Menurut Susi, permasalahan yang ada antara lain adalah Indonesia merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar hingga masih maraknya "destructive fishing" atau penangkapan ikan dengan merusak ekosistem. Menteri Susi mengungkapkan saat ke sejumlah daerah masih menemukan nelayan yang membawa potas dalam jumlah yang besar untuk menangkap ikan.

"Padahal menggunakan potas sianida sebanyak 1 gram saja bisa membunuh ekosistem di luasan sekitar enam meter persegi," papar dia.

Untuk itu, ujar dia, menjaga lautan Indonesia bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga tugas bagi setiap warga negara, apalagi Presiden Joko Widodo juga sudah menekankan bahwa laut adalah masa depan bangsa.

Di akhir acara, Menteri Susi menyematkan syal ke sejumlah orang termasuk beberapa selebriti yang tergabung dalam gerakan Pandu Laut Nusantara, seperti Kaka dan Ridho Slank, Isabel Yahya, dan Marcel Siahaan.

Sebelumnya, organisasi Pandu Laut Nusantara telah diperkenalkan dalam acara yang digelar di Ballroom KKP, Jakarta, Selasa (10/7) yang dihadiri oleh 200 perwakilan komunitas pecinta laut Nusantara.

Dalam acara itu, Menteri Susi juga menyampaikan bahwa karena 71 persen wilayah Indonesia adalah lautan, maka akan sangat disayangkan jika kekayaan laut yang dimiliki juga tidak dijaga."Karena dari dahulu, kita semua sudah didoktrin sebagai negara agrikultur, bukan negara bahari yang seharusnya sudah ditanamkan sejak kecil," kata Menteri Susi. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…

BERITA LAINNYA DI

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…