Bidik Pasar Film Korea dan Cina - MD Picture Bikin Perusahaan Patungan

NERACA

Jakarta – Perluas market share dan genjot produksi film lebih besar lagi, PT Multi Dimensia (MD) Picture bakal mencari pendanaan di pasar modal lewat penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Nantinya dengan dana yang diperoleh di pasar, perseroan berambisi membentuk usaha patungan (joint venture/JV) dengan perusahaan media dan perfilman asal China dan Korea. Hal ini dimaksudkan untuk penetrasi pasar film di Cina dan Korea serta juga transfer teknologi.

Nantinya, persentase kepemilikan saham antara MD Pictures dengan kedua perusahaan tersebut 33,3% dengan total nilai investasi pembentukan usaha baru sebesar US$ 3 juta.”Nanti 10 hari lagi saya akan melakukan penandatanganan dengan perusahaan asal China serta Korea (Korean Broadcasting System/KBS),”kata Manoj Punjabi, CEO MD Entertainment di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, dana investasi dengan kerjasama tersebut berasal dari hasil dana segar yang diraih MD Pictures melalui IPO yang ditawarkan pada 25-31 Juli mendatang. Sedangkan bentuk kerja sama dalam usaha patungan tersebut diantaranya untuk bisnia pembuatan film hingga pertukaran jasa ahli pembuatan dan produksi film.”Ini merupakan salah satu cara untuk menembus pasar di negara tersebut, mereka juga memiliki expertise juga jadi dalam waktu dua tahun kedepan diperkirakan market kami semakin besar," tambah Manoj.

Sementara itu, dengan target pendanaan yang diraih melalui IPO tersebut, MD Pictures menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga 30% pada tahun ini. Sebagai catatan, pendapatan penjualan bersih MD Pictures pada Februari 2018 sebesar Rp 89,56 miliar ataumbuh sebesar 173,65% dibandingkan dengan pendapatan MD Pictures pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 56,83 miliar. Sedangkan laba bersih MD Pictures pada periode tersebut sebesar Rp 66,22 miliar.

Hingga akhir 2017, MD Pictures telah meraih 24,1% atau 10 juta penonton dari seluruh pangsa pasar perfilman yang ada di Indonesia. Sebagai informasi, MD Pictures sudah mulai menggelar proses penawaran umum sejak 11 Juli lalu, dan akan berakhir pada 17 Juli nanti. Harga saham perdana dipatok Rp 210 per saham.

Kata Manoj Punjabi, saham perdana perseroan ini ditawarkan baik ke investor ritel maupun institusi, di dalam dan luar negeri. Disebutkan, untuk investor asing sejauh ini baru 10%, sedang 90% dari investor lokal. Dari proses IPO ini, MD Pictures menargetkan bisa meraup dana Rp 416 miliar. Dana tersebut seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, di antaranya untuk biaya produksi film, kontrak eksklusif artis dan sutradara, serta mengembangkan film animasi.

Selain itu, MD Pictures juga melepas saham baru dalam rangka pelaksanaan konversi obligasi wajib konversi (OWK) senilai Rp 25 juta. Total saham IPO dan saham konversi OWK setara 19,45% saham. Di 2017 lalu, perusahaan yang akan melego sahamnya di bursa dengan kode FILM ini mencetak penjualan bersih Rp 153,72 miliar. Realisasi tersebut naik 90,36% dibanding penjualan di periode yang sama di 2016. Sementara laba bersih naik 148,5% menjadi Rp 60,88 miliar di 2017. 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…