Memberikan apresiasi antarpasangan adalah salah satu hal penting yang sering kali dilupakan. Padahal upaya untuk membangun romantisme, sesederhana apapun sangat perlu untuk dihargai oleh pasangan.

Neraca. Sebagai brand yang senantiasa menjalin kedekatan emosional dengan para ibu Indonesia, Molto memberikan perhatian yang besar pada kehidupan sehari-hari para ibu, termasuk kebahagiaan dalam berumah tangga. Molto melihat bahwa memberikan apresiasi antar pasangan adalah salah satu hal penting yang sering kali dilupakan. Padahal upaya untuk membangun romantisme, sesederhana apapun sangat perlu untuk dihargai oleh pasangan.

Berangkat dari hal tersebut, “Molto Mencari Ayah Romantis” yang bertujuan untuk menginspirasi para ibu untuk mengapresiasi cinta yang dicurahkan oleh suami mereka dan menyalurkannya melalui ungkapan kisah tentang romantisme yang ditunjukkan para ayah.

Terdapat sebuah fakta yang cukup mengusik, ternyata angka penceraian di Indonesia saat ini telah mencapai rekor tertinggi se-Asia Pasifik. Dalam situs BKKBN, dikatakan bahwa jumlah penceraian di Indonesia per tahun telah mencapai lebih dari 200.000 kasus. Berdasarkan data tahun 2010 dari Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, dari 2 juta orang yang menikah setiap tahun di Indonesia mencapai 285.184 perkara yang berakhir dengan perceraian.

Relationship Coach Indra Noveldy mengatakan, “Ternyata salah satu penyebab utama tingginya angka perceraian adalah karena ketidakharmonisan antarpasangan. Banyak anggapan bahwa cinta dan romantisme dengan pasangan biasanya hanya pada awal  perkawinan. Padahal, baik ibu maupun ayah tidak boleh berhenti untuk mengambil inisiatif untuk mengembalikan dan merawat romantisme tersebut”.

Pasangan yang ideal adalah mereka yang selain menjadi istri/suami atau ibu/ayah juga mampu menjadi mitra, sahabat sekaligus kekasih bagi pasangannya. Dengan demikian menjalankan ketiga peran tersebut, maka romantisme dapat tercipta dengan baik.

Indra lalu mengemukakan fakta yang menarik, “Untuk urusan romantis, seringkali ada anggapan bahwa Ayah bersikap cenderung “Cuek” sementara Ibu dianggap terlalu “menurut”. Seringkali Ayah dianggap tidak mampu menunjukkan romantisme akhirnya berujung pada kekecewaan.

Hal ini ternyata dialami oleh pasangan selebriti, Addie MS dan Memes, yang tahun ini usia pernikahannya mencapai 25 tahun. “Bagi saya Mas Addie adalah suami yang sangat romantis. Tentu saja romantis tidak serta-merta ditunjukkan melalui hal-hal yang bersifat materiil seperti bunga, cokelat, perhiasan atau lainnya, tapi lebih perhatian dia terhadap hal-hal kecil yang membuat saya merasa sangat berharga. Selain itu, sifatnya yang sangat tenang dan melindungi membuat saya dan anak-anak selalu merasa aman dan nyaman. Bagi saya, itu adalah bentuk romantisme yang paling indah dan berkesan,” tutur Memes mengenai suami tercinta.

Addie MS turut mengungkapkan, “Bagi kami yang terpenting adalah saling memahami karakter dan saling mengisi sehingga kesalahpahaman bisa terhindar. Sebenarnya romantisme itu bisa muncul secara natural asalkan kita benar-benar memahami keinginan dan kondisi pasangan kita, jadi baik saya atau Memes bisa saja memulai duluan. Kami selalu berusaha untuk menciptakan momen-momen yang bisa membangun rasa cinta dan kedekatan di antara kami, dengan cara sesederhana apapun”.

“Beberapa hal yang perlu diingat dalam membangun romantisme antara lain, kreatif memanfaatkan momentum untuk meningkatkan kualitas hubungan, sesuaikan ekspektasi romantisme dengan pasangan. Aktifkan radar, artinya peka membaca situasi dan tanggap terhadap hal-hal sederhana yang dilakukan pasangan, bangun kualitas komunikasi yang prima, jangan pernah bermain dengan asumsi, dan yang terpenting syukuri dan aspresiasi hal sekecil apapun yang dilakukan pasangan”. (sahlan)