Menyadari pentingnya peranan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri, pemerintah terus memberikan perhatian besar terhadap pelaku UMKM. Hanya saja, ditengah geliatnya pertumbuhan UKM tentunya tidak hanya bisa mengandalkan peran pemerintah saja tetapi perlu peran swasta dalam memberikan dukungan dan termasuk pengembangan bisnis. Berangkat dari hal tersebut, PT Astra International Tbk (ASII) terus berupaya mendorong kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air. Salah satu langkahnya dengan menyelenggarakan festival Kampung Berseri Astra (KBA) di Banjarbaru dan Banjarmasin pada 8-9 Juli 2018. Dimana dalam festival tersebut, ada pelaku UMKM yang merupakan binaan Astra.

Head of Environment and Social Responsibility ASII, Riza Deliansyah dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, festival KBA merupakan bentuk apresiasi perusahaan bagi para insan kreatif Tanah Air sekaligus memperingati Hari Koperasi Nasional. Festival KBA diisi dengan berbagai rangkaian acara seperti bazaar UMKM yang diramaikan 30 UMKM lokal yang bergerak dalam bidang kerajinan tangan, pertanian, serta makanan dan minuman.”KBA merupakan wujud nyata kontribusi sosial perseroan untuk masyarakat dengan konsep pengembangan terintegrasi empat pilar, yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan,”ujarnya.

Riza menambahkan, Astra kini memiliki 73 KBA di 34 provinsi di Indonesia."Harapannya, dalam jangka panjang, ketika desa-desa yang sudah dibina dalam pilar kewirausahaan dapat menunjukkan prestasi terbaiknya maka desa juga akan diperkuat dengan program kesehatan, pendidikan, lingkungan dalam skema KBA untuk mewujudkan masyarakat desa yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif," ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi & UKM, Untung Tri Basuki, mengapresiasi wujud nyata Astra dalam membina 73 KBA di seluruh Indonesia yang di dalamnya terdapat program pengembangan UMKM."Festival KBA Banjarmasin ini merupakan puncak dari upaya nyata Astra di bidang kewirausahaan. Acara seperti ini bagus diketahui oleh masyarakat luas sehingga model kemitraan UMKM yang diterapkan Astra dapat dicontoh oleh lainnya untuk mendorong demokrasi ekonomi," tutur Untung.

Dengan mengangkat tema Astra untuk Indonesia Kreatif, festival KBA Banjarmasin diharapkan dapat membagikan inspirasi bagi para pelaku wirausaha UMKM dan menggerakkan ekonomi lokal di Kalimantan Selatan. Saat ini Astra terus mengembangkan KBA diberbagai wilayah seiring dengan pesatnya pertumbuhan bisnis perseroan. Kehadiran KBA sendiri merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Astra yang mewakiliki empat pilar CSR perseroan yakni pendidikan, lingkungan, usaha kecil dan menengah dan kesehatan.

Direspon Positif

Dalam perjalanannya, KBA mendapatkan respon positif dari masyarakat dan juga stakeholder dan bahkan ada yang sukses merubah masyarakat lebih baik lagi. Pasalnya, apa yang digagas Astra menjawab kebutuhan masyarakat dan program yang dijalankan dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi. Salah satu yang menjadi inspirasi adalah kampung bersih, hijau, masyarakat cerdas dan produktif di Kelurahan Keputih Tegal Timur, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

Dulu kampung tersebut sangat kumuh dan tidak sehat. Namun berkat sentuhan dan kerja sama dengan Astra Indonesia, kampung ini banyak menuai pujian. Kampung ini berubah menjadi kampung dengan lingkungan yang asri. Yang dulunya kumuh sekarang sudah sangat bersih dan berseri. Yang dahulunya merupakan kawasan pembuangan akhir sampah, sekarang jadi pionir/rujukan permukiman bersih dan hijau bagi kampung lainnya. 

Proses keberadaan kampung Berseri Astra ini tidak hanya berjalan satu arah saja. Tapi dilaksanakan secara bertahap dengan cara kerja bersama antara pemerintah, masyarakat dan Astra sebagai sponsor utama. Masyarakat mempunyai peran besar terhadap pelaksanaan dan keberhasilan program ini. Sinergitas yang tinggi antar masyarakat yang didukung sepenuhnya oleh Astra membuat masyarakat merasa memiliki program tersebut. Masyarakat bukan hanya sebagai objek namun juga subjek. 
Dengan sinergitas yang terjalin karena bersama-sama membangun dan mengembangkan kampung Berseri, masyarakat dapat secara mandiri melanjutkan program yang sudah dicanangkan oleh Astra. Kampung Berseri Astra ini menjadi contoh dari strategi kontribusi sosial yang berkelanjutan dari sebuah perusahaan swasta.

Menteri Sosisal, Khofifah Indar Parawansa kala itu pernah mengatakan, program pembinaan kampung berseri Astra sangat bagus dan menjadi role model bagi pengembangan kampung lainnya di Indonesia.”Pada Kampung Berseri Astra tidak hanya warganya yang berseri, tetapi juga anak-anaknya, warganya lingkungan dan ekonomi masyarakatnya ikut berseri, sehingga menurut saya bisa jadi role model bagi kampung-kampung lainnya. Contoh KBA di kampung Keputih, Sukolilo, Surabaya ini sangat bisa dijadikan contoh bagi kampung-kampung lainnya,”ungkapnya.

Diungkapkannya, setelah bertatap muka dan melihat warga di sini sangat berseri, begitu juga kampungnya secara keseluruhan. Padahal saya mengetahui bahwa lokasi ini adalah tempat pembuangan sampah dulunya. “Warga yang dibantu Astra berhasil menyulap menjadi kampung berseri ini dan insya Allah akan menjadi kampung mandiri,”tandasnya.