MNCN Bagi Dividen Tunai Rp 15 Persaham

NERACA

Jakarta – Mencatatkan kinerja keuangan yang cukup apik, mendoorng PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham dari laba tahun buku 2017. Rencananya, perseroan membagikan dividen sebesar Rp 15 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

MNCN menggelar cum dividen atau tanggal terakhir perdagangan saham MNCN dengan hak dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Juli 2018. Lalu, tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi dilakukan pada 4 Juli 2018. Sementara, cum dividen di pasar tunai pada 6 Juli 2018. Pada tanggal yang sama dilakukan pencatatan daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen atau recording date. Sedangkan ex dividen di pasar tunai pada 9 Juli 2018.

Selanjutnya, pemegang saham akan menerima pembayaran dividen tunai pada 25 Juli 2018. Pada Rabu (11/7), harga saham MNCN berada di level Rp 910 per saham. Dengan patokan harga saham tersebut, maka potensi imbal hasil dividen atau dividend yield MNCN sekitar 1,64%. Sebelumnya, MNCN juga merencanakan buyback saham senilai Rp 508,65 miliar atau 35% dari perolehan laba 2017.

Dimana aksi korporasi ini telah diusulkan perseroan untuk meminta persetujuan pemegang saham. Direktur Utama MNC, David Fernando Audy menjelaskan, tujuan dari buyback yang dilakukan adalah untuk menjaga harga saham MNC. "Buyback dilakukan pada 2018 dengan mekanisme voting, karena harga saham murah dan rendah, jadi kurang lebih begitu,"ujarnya.

Sedangkan untuk patokan harga buyback, MNC belum menentukan maksimal di harga berapa. Tercatat sepanjang tahun 2017 kemarin, laba bersih perseroan sebesar Rp 1,43 triliun. Selain untuk penggunaan buyback, perseroan menggunakan laba bersih tersebut untuk dana cadangan sebesar Rp 1,45 miliar dan 15% dibagikan sebagai dividen dengan harga Rp 15 per lembar saham. Adapun pada tahun ini, MNC menargetkan, pendapatan sebesar 8-10% dari perolehan pada 2017 yang mencapai Rp 7,1 triliun. Hal ini bersumber dari pendapatan iklan dan konten.

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…