Bupati Lebak Ajak ASN Beli Produk Lokal

Bupati Lebak Ajak ASN Beli Produk Lokal

NERACA

Lebak - Bupati Lebak, Provinsi Banten, Iti Octavia mengajak aparatur sipil negera (ASN) membeli produk kerajinan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah lokal yang beredar di Gerai Indomaret, Plaza Komoditas dan pasaran luas.

"Ajakan Bupati itu berdasarkan Surat Edaran Nomor 973/102 tentang Penggunaan Produk UMKM," kata Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Neni Sunaeni di Lebak, dikutip dari Antara, Jumat (6/7).

Pemerintah daerah mengapresiasi delapan komoditas produk UKM Kabupaten Lebak sudah menembus gerai Indomaret bekerja sama dengan PT Indomarco. Selain itu juga produk lokal tersebut dipasarkan melalui Plaza Komoditas di Mandala dan pasaran luas. Kualitas produk UMKM Kabupaten Lebak tidak kalah dengan produk pabrikan juga dapat berdaya saing pasar.

“Ajakan ASN dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak untuk membeli produk lokal dapat mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah yang kini menembus Rp14.000 per dolar AS,” ujar dia.

Produk UMKM Lebak yang dikembangkan masyarakat antara lain aneka gula semut, dompet, tas, kerupuk emping, kerajinan bambu, anyaman pandan, batik, abon ikan, sale pisang, batu fosil, permata kalimaya, mebeler bambu dan kuliner makanan tradisional. Selain itu juga kerajinan masyarakat Baduy, seperti tas koja, golok, kain tenun, minuman jahe dan aneka cendera mata yang menggunakan bahan baku batok kelapa."Kita berharap produk UMKM itu bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga penyerapan lapangan pekerjaan," kata dia.

Menurut dia, pemerintah daerah juga mengapresiasi produk UMKM Lebak menembus pasar dunia diantaranya gula semut atau gula merah halus, batu fosil, permata kalimaya, mebeuler bambu menembus pasar Eropa, seperti Belanda, Jerman, Italia, dan Spanyol.

Untuk itu, Bupati Lebak mengajak ASN dan tenaga honorer yang jumlahnya di atas 12.500 pegawai dapat mencintai produk lokal dan membelinya. Begitu juga perangkat sarana prasarana kantor SKPD menggunakan barang-barang produk UMKM Lebak.

Pihaknya terus mensosialisasikan melalui event-event dalam kegiatan bersifat khusus dan musiman untuk membangun "brand image" serta "brand awarenes" produk UMKM."Kita bangga bahwa produk UMKM Lebak menembus toko serba ada Indomart, Plaza Komoditas juga menembus pasar dunia karena memiliki kualitas cukup bagus," kata dia.

Sunaeni mengatakan, jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Lebak tercatat 49.205 aneka unit usaha dan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Dari 49.205 unit usaha itu, di antaranya UMKM yang dilakukan masyarakat komunitas Baduy dengan memproduksi kerajinan kain tenun."Kita ke depan terus akan mengampanyekan produk-produk UMKM itu," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…