Rencanakan Go Public - Bukopin Finance Genjot Aset Rp 1 Triliun

NERACA

Jakarta – Perkuat modal guna pengembangan bisnis, PT Bukopin Finance berencana melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) tiga tahun mendatang. Sebelum melantai di bursa, perseroan sedang berupaya untuk meningkatkan nilai aset agar valuasi menarik untuk investor.”Memang ada rencana kesana,"kata Direktur Utama Bukopin Finance, Tri Djoko Roesiono di Jakarta, kemarin.

Tri Djoko mengungkapkan, sebelum menjadi perusahaan terbuka, perseroan sudah mempersiapkan program kerja untuk menembus nilai aset di atas Rp 1 triliun. "Kami membuat program kerja tiga tahunan, aset yang dari 2015 baru mencapai Rp 200 miliar, pada 2018 ditargetkan di atas Rp 1 triliun,"paparnya.

Setelah hal tersebut dilakukan, perseroan baru akan meningkatkan ekspansi, baik melalui pembukaan cabang ataupun hal lainnya. Apabila semua strategi dilakukan, perseroan baru memikirkan rencana untuk menjadi perusahaan terbuka dan berharap bisa sejajar dengan perusahaan multifinance lain yang dimiliki bank, seperti BCA Finance ataupun Adira Finance.”Dalam rentang tiga tahun mendatang, kami baru memikirkan untuk menjadi perusahaan terbuka,"kata dia.

Selain untuk transparansi, dengan menjadi perusahaan terbuka, perseroan juga berharap bisa menghimpun dana dari pasar modal. Sebelum IPO, perseroan berharap akan suntikan dana dari induk usaha, yakni PT Bank Bukopin Tbk. Menurut rencana, pada semester II-2018, Bank Bukopin berencana menyuntikkan dana senilai Rp 50 miliar kepada Bukopin Finance.

Tahun ini, PT Bukopin Finance memasang target tinggi pembiayaan dengan memproyeksi pertumbuhan 80%. Sepanjang tahun 2017 kemarin, pembiayaan yang disalurkan Bukopin Finance mencapai Rp 725 miliar atau sekitar 4.000 unit. Angka tersebut meningkat 74% dibandingkan dengan realisasi pembiayaan pada tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp 417 miliar dengan volume sebanyak 1.100 unit.

Dengan asumsi kenaikan 80%, maka Bukopin Finance membidik penyaluran pembiayaan senilai total Rp 1,3 triliun sepanjang tahun 2018. Hal itu akan didukung oleh pasar kendaraan bermotor roda empat di tanah Air pada tahun 2018 diprediksi mencapai 1,1 juta unit, meningkat dibandingkan dengan realisasi penjualan pada tahun 2017 yang mencapai 1,06 juta unit. "Seiring dengan itu, pasar mobil bekas di Tanah Air pada tahun ini diprediksi juga akan semakin bergairah," kata Tri Djoko.

Kemudian untuk memenuhi target pembiayaan tahun ini, perseroan akan memperluas kantor layanan pemasaran di 20 titik. Disampaikan Tri Djoko, perluasan kantor layanan pemasaran di 20 titik guna memperbesar pasar pada tahun ini. Dengan demikian, perseroan akan memiliki total kantor layanan berada di 38 titik.

Dia menambahkan pendirian kantor layanan baru akan didominasi di luar Jawa seperti Sumatra, Sulawesi, serta Bali yang dinilai memiliki pasar potensial penjualan mobil bekas. Sementara itu, pendirian kantor layanan baru di Jawa pada tahun ini tersebar hanya di 6 titik yakni Tangerang, Jakarta, Sidoarjo, Gresik, Tegal, dan Yogyakarta.

 

BERITA TERKAIT

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…