Produk China Didukung Fasilitas Insentif Pajak - Daya Saing Industri UKM Sepatu Menurun

NERACA

Jakarta - Daya saing industri kecil dan menengah (IKM) sepatu semakin menurun dan mulai tersaingi produk impor dari China. Industri kecil mengalami kesulitan bersaing dengan produk sejenis asal China karena para pengusaha di negeri itu didukung oleh suku bunga yang sangat rendah dan didukung fasilitas pajak berupa potongan pajak ("tax rebate") 13% apabila melakukan ekspor.

“Pemberian insentif Tax rebate memuat produk-produk dari China yang masuk ke Indonesia menjadi lebih murah,” kata Menteri Perindustrian MS Hidayat usai membuka diklat pengembangan jasa konsultasi IKM ke-6 di Jakarta, Rabu.

Menurut Hidayat, Pemerintah Indonesia belum bisa mengikuti kebijakan pemerintah China yang mendorong ekspor dengan fasilitas potongan pajak untuk mengejar perolehan devisa.

“Saya sudah minta Dirjen IKM untuk mendatangi sentra-sentra (IKM sepatu). Kami akan programkan bagaimana memperkuat daya saing mereka,” ujar Hidayat.

Sementara itu Dirjen IKM Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Euis Saedah mengatakan telah dipanggil Menperin untuk segera bertindak membangkitkan IKM sepatu kasual yang mulai tersaingi produk China, terutama di sentra IKM Cibaduyut (Jawa Barat) dan Sidoarjo (Jawa Timur).

“Saya mesti mengumpulkan data dari lapangan, sepatu china seperti apa sehingga kami bisa melihat masalahnya di mana. Apakah ada kesulitan bahan baku, atau konsumen lebih menyukai barang-barang impor,” jelasnya.

Eusi menilai, maraknya pembelian sepatu impor dari China oleh konsumen bisa saja karena selera konsumen yang secara psikologis merasa bangga memakai sepatu dari luar negeri, meskipun sama murahnya dengan sepatu buatan IKM di dalam negeri.

“Jadi kalau itu, soal perilaku. Kami harus memberi tahu mereka (konsumen) jangan beli (sepatu China), beli punya kita (Indonesia) saja," ujar Euis yang berjanji segera menurunkan tim ke lapangan untuk investigasi serbuan produk sepatu kasual China untuk pasar menengah ke bawah.

Namun diakuinya, dari sisi tenaga kerja yang andal di bidang persepatuan, Indonesia juga kekurangan tenaga siap pakai.

Dia juga mengungkap, industri sepatu membutuhkan sekitar 3.000 tenaga penjahit dan desain sepatu per tahun. Namun, balai persepatuan di Sidoarjo hanya memasok 1.000 tenaga penjahit dan desain sepatu. "Jadi masih kurang," katanya.

"Persoalan lainnya, bahan baku juga masih impor dari Australia dan Bangladesh karena kita belum memiliki penyamakan kulit yang bagus," ujar Euis.

Untuk itu, imbuhnya, Kementerian Perindustrian akan bekerja sama dengan berbagai balai dan perguruan tinggi yang terkait dengan peningkatan daya saing IKM sepatu untuk mencetak tenaga andal di bidang persepatuan.

Terkait dengan peningkatan daya saing IKM yang menjadi prioritas, Kemenperin melatih 60 tenaga konsultan IKM yang berasal dari dinas perindag provinsi dan kabupaten, serta balai diklat industri di seluruh Indonesia.

Mereka akan mendapat pelatihan dasar-dasar manajemen, manajemen keuangan, produksi, pemasaran, ketenakerjaan, administrasi, dan inovasi bisnis. Pelatihan berlangsung selama lima bulan mulai 2 Maret sampai 25 Juli 2011.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…