Medco Power Bakal IPO di Tahun Depan

NERACA

Jakarta – Sukses mencatatkan obligasinya di pasar modal, rupanya menuai hasrat PT Medco Power Indonesia (MPI) untuk juga mencatatkan sahamnya di papan perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat penerbitan saham perdana atau initial public offering (IPO) di tahun depan.

Presiden Direktur Medco Power, Eka Satria mengatakan, pihaknya memang ada rencana untuk mencatatkan saham. "Kami tertarik untuk melakukan IPO tentunya, tapi kami masih mencari waktu yang tepat," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, IPO kemungkinan belum akan terlaksana dalam waktu dekat. Namun demikian, rencana ini merupakan rencana jangka menengah dan bila tidak ada aral melintang bisa IPO di tahun depan. Saat ini, Medco Energi Internasional memiliki 88,6% saham Medco Power Indonsesia, sisanya dimiliki oleh PT Saratoga Power. Per akhir Maret 2018, Medco Power memiliki aset US$ 224,11 juta.

Tahun ini, Medco Power menganggarkan belanja modal US$ 154 juta, naik 23% dibanding 2017. Alokasinya bakal lebih besar lagi tahun depan, yakni mencapai US$ 188 juta. Capex tersebut akan difokuskan di proyek pembangkit tenaga gas bumi Sarulla, Riau, dengan kapasitas 275 megawatt (MW) dan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ijen 110 MW.

Sementara pada pembukaan perdagangan Kamis (5/7) kemarin,pihak BEI secara resmi mencatatkan obligasi perusahaan pembangkit listrik ini dengan nilai total Rp 1,2 triliun. Menurut Eka, prospek pasar obligasi korporasi yang masih menarik ini membawa perusahaan ini melakukan pencatatan perdana obligasi serta sukuk wakalah di BEI. Sedangkan untuk rating obligasi PT Medco Power Indonesia 1 tahun 2018 adalah single A. Sukuk Wakalahnya juga berating Single A syariah,”Kami menerbitkan obligasi tenor 3 tahun, 5 tahun kupon, dan 7 tahun," kata Susilawati Nasution, Direktur Keuangan Medco Power Indonesia.

Medco Power menawarkan kupon 9,75% untuk obligasi bertenor 3 tahun, 10,25% untuk tenor 5 tahun  dan 10,75% untuk tenor 7 tahun. Medco Power Indonesia akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi untuk manajemen kas serta pembayaran utang anak perusahaan. Selain itu juga akan digunakan untuk mengebangkan proyek ke depan lain, yakni PLTGU Riau 275 MW damn proyek PLTP Ijen 110 MW. Ke depannya, perseroan akan tetap mengutamakan pengembangan bisnis pada sektor energi bersih dan terbarukan

Perusahaan ini memiliki aset total Rp 12 triliun terhitung bulan Desember 2017. Pendapatan selama 2017 Rp 3,8 triliun dan laba bersihnya Rp 2,82 miliar.  MPI adalah produsen pembangkit listrik independen yang bernaung dalam kelompok usaha MedcoEnergi yang didirikan tahun 2004. Saat ini, MPI memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik dengan total kapasitas 645 MW (IPP) dan menjalankan jasa operasi dan pemeliharaan untuk pembangkit pihak ketiga (O&M) dengan total kapasitas 2,150 MW.  (bani)

BERITA TERKAIT

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…