Kemenaker Adakan Job Fair di Depok

Kemenaker Adakan Job Fair di Depok

NERACA

Depok - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengadakan Job Fair Nasional XVII di Kota Depok, Jawa Barat, untuk memberikan kesempatan warga setempat mendapat pekerjaan yang lebih baik lagi.

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan, Job Fair ini memberikan lowongan kerja sebanyak 12 ribu tenaga kerja berbagai bidang dari 150 perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut."Kita berharap warga Depok bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan sesuai dengan minat dan kemampuannya," ujar dia di Depok, dikutip dari Antara, kemarin.

Kemudian Pradi juga mengatakan dengan adanya kegiatan tersebut tentunya juga memberikan dampak positif bagi Pemerintah Kota maupun masyarakat. Job Fair yang digelar selama dua hari mulai 4-5 Juli 2018 tersebut diharapkan juga menjadi salah satu cara menurunkan angka pengangguran di Kota Depok."Tentunya harapan kami kegiatan ini bisa menyerap tenaga kerja baru sehingga bisa mengurangi pengangguran di Kota Depok," kata dia.

Dikatakannya antusias para pencari kerja sangat luar biasa. Saya berharap bursa kerja seperti ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan di Kota Depok."Saat ini Kota Depok semakin berkembang, dan kami berupaya keras mendorong sektor non formal selain upaya di sektor formal dalam upaya mengurangi angka pengangguran di Kota Depok," ujar dia.

Pameran Bursa Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Nasional XVII Tahun 2018 di Depok, Jawa Barat, menyediakan 12.000 lowongan bagi para pencari kerja. Pameran tersebut diikuti 158 perusahaan dan instansi, seperti industri startup, telekomunikasi dan teknologi informasi, perbankan, manufaktur, retail, agro industri, automotif, dan jasa. Tak hanya itu dalam pameran tersebut juga ada lowongan untuk pekerja disabilitas.

"Pameran bursa kerja ini merupakan upaya pemerintah mempertemukan pemberi kerja dan pencari kerja secara langsung. Kami terus mendorong agar penyelenggaraan job fair di berbagai daerah terus diperbanyak," kata Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Maruli A. Hasoloan melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (4/7).

Maruli mengatakan pemerintah terus berupaya membuka kesempatan kerja yang lebih besar dari pada pertambahan angkatan kerja baru, sehingga jumlah pengangguran terbuka menjadi berkurang. Kemnaker mengapresiasi peran perusahaan di berbagai sektor dengan menghadirkan bursa kerja menjadi salah satu penyerapan tenaga kerja. Hal itu pun terus dikembangkan oleh Kemenaker agar setiap tahun penyerapan tenaga kerja terus meningkat guna menekan jumlah pengangguran.

Menurut dia dalam tiga tahun terakhir, upaya penciptaan kesempatan kerja yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia telah melampui target dua juta penempatan per tahun.

Berdasarkan data Informasi Pasar Kerja Kemnaker, pada Tahun 2015 sebanyak 2,886 juta orang telah ditempatkan, sedangkan Tahun 2016 sebanyak 2,448 juta orang dan Tahun 2017 sebanyak 2,669 juta orang. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Hidupkan Suasana Ramadhan Dengan Memasang Haji Geyot

NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…