Kami selaku pengguna jasa transportasi KRL CommuterLine merasa sangat keberatan akibat kenyamanan menjadi terganggu setelah Pintu Utara di stasiun Juanda, Jakarta Pusat, sekarang ditutup permanen untuk penumpang keluar dari stasiun tersebut. Padahal sebelumnya kondisi keluar masuk penumpang dapat melalui pintu Utara dan Selatan.
Saat ini kok aneh sekali, penumpang KRL itu manusia dibuat searah masuk dari pintu Utara dan keluar dari pintu Selatan, harusnya tidak demikian halnya. Penumpang mempunyai kebebasan untuk keluar masuk dari semua pintu seperti contohnya di stasiun Gondangdia, dimana penumpang leluasa keluar masuk dari/ke pintu Utara maupun Selatan. Mohon perhatian Pimpinan Daop I dan PT KAI untuk meninjau kembali kebijakan lalu lintas manusia di stasiun Juanda itu.
Hasyim Siregar, Jakarta Pusat
Sangat naif sekali jika pengelola jalan tol menilai semua pengemudi yang akan masuk gerbang tol sudah menyiapkan kartu tol dengan…
Membaca berita tentang kebijakan pengelola MRT yang akan mendidik penumpang MRT tidak membuang sampah di lingkungan stasiun pemberhentian, ini sebuah…
Kami sebagai pengguna jasa KRL CommuterLine memperhatikan dalam sebulan terakhir, ternyata jarak antar KRL (head away) rata-rata sekitar 12-15 menit,…
Sangat naif sekali jika pengelola jalan tol menilai semua pengemudi yang akan masuk gerbang tol sudah menyiapkan kartu tol dengan…
Membaca berita tentang kebijakan pengelola MRT yang akan mendidik penumpang MRT tidak membuang sampah di lingkungan stasiun pemberhentian, ini sebuah…
Kami sebagai pengguna jasa KRL CommuterLine memperhatikan dalam sebulan terakhir, ternyata jarak antar KRL (head away) rata-rata sekitar 12-15 menit,…