Perkuat Modal Jajaki Bisnis Baru - Panca Global Bidik Dana di Pasar Rp 212,5 Miliar

NERACA

Jakarta – Aksi korporasi PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) berupa penerbitan saham baru atau rights issue, telah menetapkan harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sebesar Rp100 perlembar saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dalam right issue tersebut, emiten jasa keuangan ini melepas 2,125 miliar lembar saham. Sehingga perseroan berpotensi meraup dana sebanyak-banyaknya Rp212,506 miliar.  Dana tersebut direncanakan akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan permodalan entitas anak perusahaan bila dibutuhkan. Lebih rinci disebutkan, setiap pemegang saham perseroan pada pukul 16.15 WIB tanggal 11 Juni 2018 mendapatkan tiga saham rights issue. Selanjutnya, setiap saham HMETD dapat menembus satu saham biasa senilai Rp100 persaham.

Dalam aksi korporasi ini, Trisno Limanto dan Hendra Hasan Kustarjo selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) Perseroan akan menggunakan haknya untuk mengambil HMETD. Kedua PSP itu masing-masing memiliki 198,605 ribu saham atau 28,05% dari total saham dan 195.722.850 atau 27,63%. Jika pemegang saham lainnya tidak mengambil HMETD, maka komposisi kepemilikan saham perseroan menjadi; 42% dimiliki oleh Trisno Limanto, 41,395 dipegang oleh Hendra H Kustarjo, 4,58% oleh Farida Eva Hutapea, 3,69% oleh Patricia Imelda S Hutapea dan masyarakat sebesar 8,33%.

Sebagai informasi, perseroan tengah menjajaki sejumlah peluang bisnis baru setelah melakukan spin off terhadap anak usahanya yang bergerak di bidang perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek.Disebutkan, ada dua peluang yang kemungkinan akan dimasuki, yakni sektor industri dan perdagangan serta sektor teknologi finansial.

Namun, perseroan juga membuka kemungkinan untuk masuk ke bisnis lain.”Kami akan melakukan due dilligence mengenai potensi dan peluang investasi kerjasama yang ada, Bisa masuk fintek, atau ke manufaktur. Yang penting kami akan tetap di industri jasa keuangan juga. Semua belum kami putuskan karena masih menunggu dana," kata Direktur Utama PT Panca Global Kapital Tbk, Hendra H. Kustarjo.

Perseroan saat ini tengah melakukan penjajakan mengenai investasi dengan sejumlah perusahaan. Namun Hendra belum bersedia untuk menyebutkan perusahaan ataupun sektor yang nanti akan digeluti dengan fokus. Alasannya, perseroan masih menunggu ketersediaan dana untuk melakukan eksekusi. Belum lama ini, perseroan memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham senilai Rp 10 per saham.

Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 7 Juni 2018. Sementara, cum dividen di pasar tunai pada 21 Juni 2018. Pada tanggal yang sama, akan dilakukan pencatatan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen NELY atawa recording date.  Pemegang saham berhak menerima pembayaran dividen pada 3 Juli 2018. Total dividen tunai yang akan dibagikan PEGE kepada pemegang saham sebesar Rp 7,83 miliar.

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…