KOTA SUKABUMI - Selama Libur, Air Panas Cikundul Mengalami Peningkatan Pengunjung

KOTA SUKABUMI

Selama Libur, Air Panas Cikundul Mengalami Peningkatan Pengunjung

NERACA

Sukabumi - Wisata permandian air panas Cikundul Kota Sukabumi mengalami peningkatan pengunjung saat musim libur lebaran dan sekolah. Hingga saat ini peningkatan setiap harinya pengunjung yang datang ke tempat wisata milik Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi tersebut mencapai rata-rata 5 sampai persen."Peningkatnya antara 5 hingga 7 persen, disaat musim libur lebaran," terang Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi Yudi Yustiawan kepada Neraca, Jumat (29/6).

Dengan banyaknya pengunjung, kata Yudi, tentu saja akan berdampak kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari bidang kepariwisataan. Tahun ini, kata Yudi, target yang harus dicapai itu sebesar Rp130 juta."Target tahun ini ada penambahan jika dibandingkan tahun sebelumnya yang ada diangka Rp120 juta," tuturnya.

Dengan target yang bertambah tersebut, pihaknya optimis untuk mencapai target yang ditetapkan tahun ini, bahkan bisa melebihinya. Sebab sampai Juni ini pendapatan ada diangka sekitar 50 persen."Sebenarnya hasil evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya, kita selalu over target yang sudah ditentukan. Makanya kami terus melakukan sosialisasi agar wisatawan bisa terus berkunjung ke wisata Cikundul ini," ujarnya.

Yudi mengakui jika untuk memajukan wisata tidak bisa sendiri, makanya Yudi menggandeng semua stakeholder. Seperti, para komunitas-komunitas seni ataupun lainya yang ada di Kota Sukabumi, hal itu juga ikut mendorong terhadap kemajuan wisata khususnya pemandian air panas Cikundul."Dengan dilibatkanya berbagai stakeholder tentu saja akan merangsang masyarakat untuk berkunjung," ucapnya. 

Yudi juga mengakui jika saat ini sarana dan prasarana tergolong perlu adanya penambahan dan perbaikan, sebab para pengunjung tergantung dari sarana dan parasarana yang ada. Sehingga, pihaknya terus melakukan perbaikan dengan anggaran yang seadanya."Belum lama ini kita sudah melakukan pembenahan sarana dan prasarana walaupun belum maksimal namun setidaknya bisa memberikan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung," katanya.

Meskipun diakui Yudi, untuk lebih memajukan wisata tersebut dibutuhkan anggaran yang cukup besar, apalagi, sebagaian atau diseberang di area cikundul lahan seluas 4,1 hektare. Namun, belum bisa digunakan karena keterbatasan biaya."Kita sedang mengajukan ke pusat dan Provinsi untuk meningkatkan pariwisata sebesar Rp6,5 miliar untuk tahun depan. Mudah-mudahan dapat disetujui," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…