BTN Raih Predikat Bank Terbaik 2018

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kembali meraih predikat sebagai Bank Terbaik 2018 atas keberhasilan perseroan mencatatkan lompatan posisi aset selama enam tahun terakhir dan menembus peringkat ke-5 bank dengan aset terbesar. 

Direktur Keuangan dan Treasury Bank BTN, Iman Nugroho Soeko dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, aksi berbenah dan transformasi menjadi kunci utama keberhasilan yang berhasil diraih perseroan,”Berbagai transformasi akan terus kami lakukan untuk mencapai target menjadikan Bank BTN sebagai global player pada 2025 mendatang,"ujarnya.

Ditambahkan, predikat sebagai yang disematkan kepada perseroan ini menjadi pemacu bagi manajemen untuk terus menggelar transformasi dan membawa Bank BTN menjadi global player. Adapun, perseroan meraih predikat sebagai Bank Terbaik 2018 pada kategori Bank Umum dengan modal inti Rp5 triliun-Rp30 triliun. Dari 17 bank yang masuk dalam kategori tersebut, Bank BTN berhasil meraih predikat Bank Terbaik 2018. 

Predikat tersebut juga diberikan berdasarkan 12 kriteria pemeringkatan berdasarkan rasio keuangan perusahaan bank terpilih, termasuk menyeleksi dari segi aset. Menilik ke belakang, bank yang dulunya bernama "Postspaarbank" ini tercatat masih berada di peringkat ke-11 pada 2013. Namun, pada akhir 2017, perseroan berhasil naik ke peringkat 6. Kemudian, pada triwulan pertama 2018, kembali menyalip dan menempati posisi ke-5 sebagai bank dengan aset terbesar (bank only). 

Menurut Iman, ada beberapa tahapan transformasi untuk memacu kinerja bisnis perseroan. Pada tahap transformasi 1 bertajuk "Periode Survival"  yang digelar sejak 2013-2015, terus berupaya mengatasi masalah kredit bermasalah (non-performing loan/NPL). Pada tahap transformasi 2 yakni "Periode Digital Banking" yang berlangsung sejak pertengahan 2015-2019, perseroan menggelar lompatan dengan melakukan transformasi digital di seluruh lini dan unsur bisnisnya. 

Dengan berbagai transformasi tersebut, Bank BTN tak hanya sukses menorehkan kinerja positif, perseroan juga mendapatkan peran penting dari pemerintah sebagai agen Program Satu Juta Rumah."Melalui periode survival, kami terus berbenah sehingga siap menjadi agen Program Satu Juta Rumah dan akan terus menggelar transformasi agar dapat beroperasi maksimal sehingga masyarakat Indonesia akan semakin mudah membeli rumah murah dan terjangkau," ujar Iman.

Ke depannya, Bank BTN masih akan melakukan tahapan akhir transformasi yakni "Periode Global Playership" yang dimulai sejak 2019-2025. Pada periode tersebut, Bank BTN diharapkan akan mampu menjadi produk dan layanan perbankan yang beroperasi secara internasional.

Tercatat pe Mei 2018, aset Bank BTN tumbuh 20 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) naik dari Rp158,2 triliun per Mei 2017 menjadi Rp189,68 triliun. Sebaliknya, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merekam aset industri perbankan nasional hanya tumbuh 9% yoy per April 2018. 

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…