Listing di Pasar Modal - Trimuda Nuansa Oversubscribed 12,5 Kali

NERACA

Jakarta –Debut perdana di pasar modal, perdagangan saham PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) dibuka menguat naik 69,33% atau setara 104 poin ke level Rp 254 per saham dari posisi penawaran umum Rp 150 per saham. Perusahaan yang bergerak di sektor jasa transportasi dan logistik ini menjadi emiten ke-21 di tahun ini.

Dalam penawaran saham perdananya di pasar, saham TNCA mengalami kelebihan permintaan sebesar 12,5 kali dan berhasil menghimpun dana di pasar sebesar Rp 30 miliar. Perseroan melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 200 juta lembar saham biasa atas nama atau sebesar 47,43% dari jumlah seluruh modal disetor perseroan setelah penawaran umum perdana pada harga Rp150, yang merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan dengan nilai nomunal Rp100.

Memacu pertumbuhan bisnisnya, perseroan membidik kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk distribusi barang dari kedua lembaga tersebut. Ditargetkan kerja sama ini bisa direalisasikan tahun depan. “Kita mulai merambah tender pemerintah, contohnya dengan KPU karena setiap tahun ada pilkada dan harus mengirimkan barang seperti kertas suara dan juga dengan Kemenhan untuk mengangkut alat militer,”kata Direktur Utama Trimuda Nuansa Citra, Arifin Seman di Jakarta, Kamis (28/6).

Perusahaan lebih berfokus pada bisnis distribusi dengan bekerja sama dengan korporat ketimbang dengan pengiriman barang untuk ritel, seperti dengan perbankan dan farmasi. Arifin menilai langkah ini merupakan salah satu bentuk diferensiasi usaha jika dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan sejenis lainnya.

Tahun ini perusahaan akan membangun gudang (warehouse) di kawasan Bekasi dengan penambahan kapasitas secara bertahap. Untuk pembangunan tersebut perusahaan menyiapkan dana sebesar Rp 30 miliar untuk pembangunan tersebut. Pembangunan gudang baru ini ditujukan untuk mengurangi beban keuangan perusahaan karena selama ini gudang yang dimilikinya masih bersifat sewa. Selain itu juga bisa menambah kapasitas penyimpanan yang sudah ada. Rencananya perusahaan akan menambah wilayah distribusi ke Medan, Semarang dan Padang dengan membangun kantor cabang di tiga wilayah tersebut.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…