NERACA
Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 93,39 miliar (US$ 6,69 juta) atau hampir 25% dari total laba bersih perseroan di sepanjang 2017 sebesar US$ 27,31 juta. Nantinya,
setiap pemegang saham TKIM berhak mendapatkan dividen sebesar Rp 30 persaham.
Suhendra Wiriadinata, Direktur Utama TKIM mengatakan, selain itu sekitar US$ 1 juta atau Rp 13,95 miliar dari laba bersih 2017 akan digunakan perseroan sebagai laba ditahan. Sedangkan sisanya dimasukkan sebagai laba ditahan atau retained earnings perseroan. Menyusul tingginya persaingan ekspor produk perseroan, TKIM melakukan efisiensi dengan membangun pabrik baru dengan nama PT Oki Pulp & Paper Mills (OKI) yang diperkirakan mulai melakukan penjualan komersial sebesar 550 ribu ton pada Juli 2018 mendatang,”Total produksi untuk OKI sampai akhir tahun diperkirakan ada 2,5 juta ton hingga akhir 2018. Kami menggunakan teknologi yang memang waaupun cost nya besar namun hasilnya maksimal jadi semua olahan kayu bisa digunakan," ujarnya.
Sepanjang 2017 perseroan mencatatkan penjualan bersih US$ 1,02 juta atau naik 1,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih pada periode tersebut meningkat 138,4% menjadi US$ 26,1 juta. Namun, pada periode tersebut volume penjualan paper turun dari sebelumnya 801 ribu ton menjadi 766 ribu ton. Sedangkan volume penjualan stationery naik menjadi 208 ribu ton dan volume penjualan dari segmen industrial paper & packaging naik dari 51 ribu ton menjadi 74 ribu ton.
Sementara itu komposisi penjualan ekspor pada periode tersebut turun dari sebelumnya 64% menjadi 61%, namun persentase penjualan produk secara lokal meningkat 3% menjadi 39%.Dijelaskan perseroan, turunnya komposisi penjualan ekspor disebabkan fokus ke industrial pada 2017 dan kebanyakan untuk industrial itu dari lokal.
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…
NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…
NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…