Tingkatkan Kapasitas Produksi - Canindo Tuntaskan Pembangunan Pabrik Baru

NERACA

Jakarta – Genjot kapasitas produksinya, PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) pada tahun ini tengah menuntaskan progres pembangunan pabrik baru di Cikupa, Tangerang. Selain itu, perusahaan juga melakukan peremajaan mesin untuk meningkatkan kapasitas produksi miliknya.

Rubianto, Direktur PICO pernah bilang, saat ini perusahaan tengah mengembangkan segmen metal printing dan steel. Untuk printing, perusahaan melakukan upgrade teknologi dan kapasitasnya mencapai dua kali lipat dari saat ini dan akan beroperasi pada Oktober 2018.”Itu bisa menambah sekitar dua kali lipat, ya 1,5 kali sampai 2 kali lipat, kalau drum kan itu 2,5 juta pcs per tahun,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Saat ini kapasitas produksi perusahaan untuk battery jacket dan metal printing mencapai 600.000 pcs per bulan dengan adanya mesin baru nantinya bisa mencapai 1,2 juta pcs per bulan. Sedangkan untuk steel drum produksinya mencapai 175ribu pcs per bulannya atau 2,1 juta pcs setahun dari total kapasitas 2,5 juta. “Untuk drum ada peningkatan juga dari sisi kapasitas, kami sudah lakukan instalasi di panrik kami di Cikupa dengan peningkatan kapasitas, regenerasi peralatan. Peralatan yang lama tetap digunakan tetapi kami upgrade dengan teknologi lebih baik,”paparnya.

Dirinya mengatakan, dengan adanya pabrik baru ini dan peningkatan kapasitas maka proyeksi bisnis perusahaan ke depan akan lebih baik. Tahun ini, perusahaan menargetkan pendapatan di level Rp 779,55 miliar, sedangkan dengan beroperasi pabrik baru tersebut pendapatan diprediksi naik menjadi Rp 800,53 miliar. “Untuk mesin printing kami upgrade denga kapasitas mungkin bisa dua kali dari sekarang, ini kurang lebih akan ready mungkin kuartal IV tahun ini,” jelasnya.

Kemudian dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), perseroan memutuskan untuk membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2017 kepada pemegang saham. Perusahaan sepanjang tahun lalu mencatatkan laba bersih sebesar Rp 16,82 miliar atau naik 22,33% dari sebelumnya Rp 13,75 miliar.

Disebutkan, perusahaan hanya akan membagikan 10% dari jumlah laba tahun lalu atau sekitar Rp 1,68 miliar kepada pemegang saham. Sebab, sebagian laba akan digunakan untuk ekspansi peningkatan kapasitas produksi. Dipaparnya, pembagian dividen pay out ratio sekitar 10% dari laba tahun lalu. Itu hanya Rp 2 per saham, tahun lalu Rp 5 per saham.

 

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…