Kesejahteraan PNS Ingin Dibuat Berkesinambungan

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Presiden Joko Widodo ingin ada skema kesejahteraan yang bersifat jangka panjang dan berkesinambungan untuk aparatur sipil negara, prajurit Polri dan TNI, dan pensiunan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas Reformasi Pensiunan aparatur sipil negara (ASN) di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (26/6), mengatakan, tahun ini pemerintah dapat memberikan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 kepada ASN, Polri dan TNI, dan pensiunan.

"Alhamdulillah tahun ini kita dapat memberikan THR, gaji ke-13 bagi ASN, prajurit TNI, Polri, juga pensiunan. Tapi saya rasa sifatnya belum cukup karena sifatnya masih menyentuh aspek kesejahteraan jangka pendek yang belum memungkinkan, yang memiliki kesinambungan dalam jangka panjang," kata Presiden.

Oleh karena itulah, ia ingin ada pembahasan mengenai skema peningkatan kesejahteraan bagi ASN, prajurit TNI dan Polri, dan pensiunan yang sifatnya jangka panjang. Presiden pada kesempatan rapat itu juga ingin menekankan pentingnya untuk terus memperbaiki dan melakukan perubahan-perubahan terhadap sistem kesejahteraan dan perlindungan bagi ASN.

Hal itu dianggapnya penting dalam upaya untuk meningkatkan pelaksanaan tugas mereka termasuk penciptaan kesinambungan dari para pensiunan ASN. "Bahwa sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan ikhtiar untuk peningkatan kinerja ASN dan pelayanan publik kita akan terus memperbaiki dan melakukan perubahan-perubahan terhadap sistem kesejahteraan dan perlindungan bagi ASN," katanya.

Sebelumnya, pada 19 April 2018, Presiden telah meminta agar ada perhatian bagi program penyediaan rumah yang layak bagi ASN, prajurit TNI dan Polri. "Khususnya yang berpenghasilan rendah bisa memenuhi kebutuhan pokoknya dan konsentrasi dalam pekerjaan. Ini penting, minta laporan progress(kemajuan)dan terus kita monitor," katanya.

 

BERITA TERKAIT

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan NERACA Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) Suharso…

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik  NERACA Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan-perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan NERACA Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) Suharso…

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik  NERACA Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan-perusahaan…