Total Emisi Surat Utang Capai Rp 54,85 Triliun

NERACA

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total penerbitan emisi obligasi dan sukuk di pasar modal di sepanjang 2018 sampai dengan akhir pekan kemarin sudah mencapai 39 emisi dari 29 emiten senilai Rp54,85 triliun. Sebanyak 112 emiten telah mencatatkan 362 emisi obligasi dan sukuk di BEI dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp408,86 triliun dan US$ 47,5 juta. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sebanyak 91 seri surat berharga negara telah tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp2.200,76 triliun dan US$ 200 juta. Selain itu, 10 emisi Efek Beragun Aset juga telah dicatatkan di BEI dengan nilai outstanding Rp9,54 Triliun. Satu obligasi korporasi kembali dicatatkan di BEI pada pekan kemarin. Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap V Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk telah dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp360,5 miliar pada Rabu (20/6).

Kemudian pasca libur panjang, laju indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan akhir pekan kemarin tercatat mengalami koreksi sebesar 2,87% ke posisi 5.821,81 poin dari 5.993,62 poin. Kapitalisasi pasar BEI juga berubah 2,71% ke posisi Rp6.535,21 triliun dari Rp6.716,99 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian saham di BEI pekan kemarin juga mengalami penurunan sebesar 7,61% menjadi Rp9,76 triliun dari Rp10,57 triliun sepekan sebelumnya.

Kondisi yang sama juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian saham pekan kemarin yang menyusut 32,74% menjadi 7,81 miliar unit saham dari 11,61 miliar unit saham sepekan sebelumnya, dan rata-rata frekuensi transaksi harian saham juga mengalami melemah 0,33% menjadi 452,95 ribu kali transaksi dari 454,45 ribu kali transaksi sepekan sebelumnya. Investor asing kembali mencatatkan aksi jual bersih dengan nilai Rp3,84 triliun. Sepanjang tahun ini investor asing mencatatkan jual bersih dengan nilai Rp47,28 triliun.

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…