Kontrak Perawatan Pesawat Citilink - GMF Bidik Pendapatan Rp 22 Miliar Pertahun

NERACA

Jakarta - Jalin kerjasama antar anak usaha Garuda Indonesia Group, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk dan PT Citilink Indonesia (Citilink) menyepakati kontrak kerjasama Component Pooling untuk pesawat jenis Airbus A320 milik Citilink.

Direktur Utama GMF, Iwan Joeniarto mengungkapkan, sinergi ini merupakan bentuk komitmen GMF untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap Citilink sebagai salah satu Key Account Customer-nya,”Kami bersyukur bahwa GMF telah berhasil mengambil bisnis perawatan komponen milik Citilink setelah menambah kapabilitas workshop komponen kami. Sebelumnya pekerjaan untuk Citilink ini dikerjakan penyedia jasa perawatan pesawat diluar afiliasi Garuda Indonesia Group,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Iwan mengatakan, kerjasama dengan skema Component Pooling ini mencakup penyediaan komponen sebanyak 800 Part Numbers untuk 18 pesawat A320 milik Citilink dengan jangka waktu selama lima tahun. Selain itu, kata dia, kerjasama ini merupakan pekerjaan perawatan komponen dengan skema Component Pooling perdana bagi GMF. Pekerjaan ini juga menjadi etalase bagi GMF untuk dapat memasarkan produknya kepada maskapai lain, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri.

Disebutan, kerjasama awal ini, GMF diproyeksikan dapat membukukan pendapatan US$ 1,6 juta atau setara Rp 22,2 miliar (Rp 13.888 per USD) per tahunnya. Angka yang diraup akan terus berkembang seiring dengan penambahan coverage part numbers dan armada Citilink. Dengan demikian, pihaknya yakin akan memberikan nilai tambah bagi Citilink dan customer lainnya dalam bisnis Component Pooling.”Skema component pooling ini dapat memberikan efisiensi kepada maskapai. Kami yakin portofolio Citilink juga menjadikan GMF memiliki rekam jejak yang diperhitungkan dalam industri MRO global," kata Iwan.

Di 2018, lanjut Iwan, GMF terus berencana untuk meningkatkan kapabilitas komponen pesawatnya yang ditargetkan sebanyak 120 part numbers untuk berbagai tipe pesawat hingga akhir tahun. "Hal ini seiring dengan mulai dilakukannya focus bisnis ke arah perawatan komponen dan engine, selain perawatan airframe yang memang sudah menjadi kelebihan GMF," tutup Iwan.

Sementara itu, Direktur Utama Citilink, Juliandra Nurtjahjo menyambut baik sinergi yang dilakukan oleh perusahaan dengan kode emiten GMFI. Dia mengatakan, dengan kapabilitas yang dimiliki GMF saat ini, menjadi satu jaminan bagi keberlangsungan operasional Citilink agar berjalan dengan optimal.”Kami mengapresiasi improvement yang ditunjukkan GMF dalam mengembangkan kapabilitasnya sebagai MRO kelas dunia khususnya dalam Component Pooling ini. Sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik kami juga melakukan review terhadap GMF sebagai penyedia layanan perawatan pesawat kami dan GMF telah memenuhi kebutuhan sehingga kami yakin menyerahkan bisnis component pooling ini kepada GMF," jelasnya.

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…