Perkuat Transparansi - BEI Sambut Baik Wacana MTN Lewat Bursa

NERACA

Jakarta – Wacana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengkaji penerbitan surat utang jangka menengah (medium-term note/MTN) melalui bursa atau pasar modal, disambut baik oleh Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio.”Saya setuju jika MTN yang melibatkan ke publik ditawarkan di bursa,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Apalagi jika menyangkut publik seharusnya ada pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan hal ini dan juga keterbukaan di publik. Namun demikian, Tito mengatakan bahwa perusahaan juga harus mempertimbangkan jangka waktu MTN. Dirinya mencontohkan, jika hanya akan menerbitkan MTN selama satu tahun, perusahaan juga harus berpikir bahwa proses penerbitan saham yang ada di BEI bisa lebih dari setahun.

Sementara Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan bahwa dengan diterbitkannya MTN di BEI, maka diharapkan akan ada pengawasan yang berasal dari BEI sehingga kasus-kasus terkait dengan gagal bayar MTN bisa dihindari,”Karena ini merusak citra pasar modal di tanah air. Hal ini juga sebagai upaya untuk melindungi keinginan pasar,"ujarnya.

Dirinya menyebut bahwa hal ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan tranparansi dari suatu perusahaan yang akan menerbitkan MTN. Meski begitu, menurut Nafan beberapa hal terkait dengan penerbitan MTN memang harus diperbaiki. Hal ini untuk memberikan perlindungan yang menyeluruh kepada investor. Hal ini merupakan harapan dari para pelaku pasar.

Sementara itu, dari sisi regulator menurutnya harus serius dan objektif menjalankan tugasnya sebagai pengawas. Asal tahu saja, banyaknya kasus gagal bayar yang menimpa beberapa investor pasar modal seperti kasus SNP Finance membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berniat menguat aturan dan termasuk rencana untuk mewajibkan penerbitan MTN melalui bursa.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso pernah bilang, selama ini transaksi penerbitan MTN dilakukan tanpa melalui izin. Sehingga, sifatnya benar-benar transaksi private. Seharusnya bisnis tersebut sudah diverifikasi oleh rating agensi yang dasarnya adalah laporan akuntan publik.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…