Advance : Air Kemasan Botol Belum Tentu Aman

 

 

NERACA

 

Jakarta – Masyarakat lebih memilih air kemasan botolan yang siap untuk diminum lantaran murah dan mudah. Akan tetapi, jika dikalkulasi biaya yang dikeluarkan untuk total konsumsi air sekeluarga tidaklah murah. Ditambah lagi kualitas air minum kemasan yang masih dipertanyakan karena distribusinya terkadang air minum kemasan terpapar sinar matahari dan bakteri yang pada akhirnya bisa merusak kualitas air minum tersebut.

Bahkan, beberapa waktu lalu dunia kesehatan dikejutkan dengan berita terkandungnya mikroplastik dalam air minum kemasan botolan merk terkenal yang beredar di Indonesia. Jika sudah begitu, kesehatan keluarga tentu menjadi taruhannya. “Banyak orang yang akhirnya berpikir lebih baik mengonsumsi air minum rebusan, padahal merebus air belum tentu mampu menghilangkan zat-zat kimia berbahaya yang ada di dalam air,” ungkap Product Manager Advance, Yulianto seperti dikutip dalam keterangannya.

Dalam sebuah penelitian besar yang dilakukan di 9 negara, yang menguak kandungan berbahaya dari botol kemasan beberapa merk air minum. Nestle dan Aqua, juga jadi bahan uji coba dari 250 merk air minum kemasan botol plastik. Studi dilakukan di Brazil, China, India, Indonesia, Kenya, Lebanon, Meksiko, Thailand, dan Amerika Serikat.

Dari studi tersebut, 93% sampel termasuk merk ternama seperti Aqua, Aquafina, Dasani, Evian, Nestle Pure Life dan San Pellegrino, ditemukan terkontaminasi mikroplastik. Dalam kemasan botolnya, mengandung zat berbahaya seperti polypropylene, nilon, dan polyethylene terephthalate (PET), yang digunakan untuk membuat tutup botol.

Advance menghadirkan Allegro W1 yang mempunyai teknologi reverse osmosis yang mana teknologi ini bisa menjadi solusi air minum yang paling tepat karena mampu menyaring kuman, bakteri, logam dan zat zat berbahaya lainnya secara efektif sehingga air menjadi berkualitas, sehat, aman dan siap untuk diminum seketika. “Akan tetapi teknologi tersebut banyak dinilai orang dibanderol dengan harga yang tidak murah. Maka dari itu, Allegro W1 bisa menjadi solusinya,” ucapnya.

Menggunakan teknologi Advance Reverse Osmosis yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya sejak tahun 1994, Allegro W1 dibanderol dengan harga kurang dari Rp5 juta selama masa promosi. Selain itu, design yang tipis dan compact menjadikan Allegro W1 mudah ditempatkan di lokasi terbatas bahkan bisa ditempelkan pada dinding ruangan. Tambahan fitur Flush Function yang dapat membilas membran juga semakin menjamin terjaganya kualitas air minum yang dihasilkan. Kini dengan Allegro W1, Anda tak perlu lagi direpotkan dengan air kemasan isi ulang yang belum tentu terjamin kualitas air minum dan cara pendistibusiannya.

BERITA TERKAIT

Ditopang Kenaikan Kapasitas Listrik Geothermal, Pendapatan BREN di 2023 Naik 4,4%

  Ditopang Kenaikan Kapasitas Listrik Geothermal, Pendapatan BREN di 2023 Naik 4,4% NERACA Jakarta - PT Barito Renewables Tbk (BREN)…

Wujudkan Pendidikan Tinggi untuk Semua, Pemerintah Siapkan Pinjaman Lunak

    NERACA Jakarta – Pemerintah tengah mengkaji pinjaman sangat lunak untuk mahasiswa sebagai solusi pendanaan pendidikan di perguruan tinggi.…

OIKN Klaim Tak Ada Penggusuran dalam Proyek IKN

  NERACA Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menegaskan, tidak ada penggusuran yang dilakukan oleh OIKN kepada…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Ditopang Kenaikan Kapasitas Listrik Geothermal, Pendapatan BREN di 2023 Naik 4,4%

  Ditopang Kenaikan Kapasitas Listrik Geothermal, Pendapatan BREN di 2023 Naik 4,4% NERACA Jakarta - PT Barito Renewables Tbk (BREN)…

Wujudkan Pendidikan Tinggi untuk Semua, Pemerintah Siapkan Pinjaman Lunak

    NERACA Jakarta – Pemerintah tengah mengkaji pinjaman sangat lunak untuk mahasiswa sebagai solusi pendanaan pendidikan di perguruan tinggi.…

OIKN Klaim Tak Ada Penggusuran dalam Proyek IKN

  NERACA Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menegaskan, tidak ada penggusuran yang dilakukan oleh OIKN kepada…